Rabu 08 Feb 2023 17:21 WIB

Rampai Nusantara Apresiasi Program Food Estate di Kalteng

Kalimantan Tengah akan menjadi benteng dalam ketahanan pangan nasional

pelantikan pengurus Rampai Nusantara Provinsi Kalimantan Tengah,
Foto: istimewa
pelantikan pengurus Rampai Nusantara Provinsi Kalimantan Tengah,

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah mengapresiasi program food estate dengan memanfaatkan lahan rawa di Kalimantan Tengah. Ia menilai program food estate sebagai langkah tepat dalam mendorong ketahanan pangan nasional. 

Hal tersebut Ia sampaikan saat deklarasi dan pelantikan pengurus Rampai Nusantara Provinsi Kalimantan Tengah, dalam keterangan persnya, Selasa, (7/2/2023) di Palangkaraya. 

Baca Juga

"Kalimantan Tengah akan menjadi benteng dalam ketahanan pangan nasional jika program food estate berjalan dengan baik, kami mendorong Rampai Nusantara Kalteng yang hari ini deklarasi dan dilantik kepengurusanya bisa turut serta mengawal program tersebut sehingga bermanfaat bagi masyarakat," ucap Mardiansyah. 

Ketua Umum Rampai Nusantara tersebut menilai program food estate akan menghidupkan lahan-lahan rawa yang selama ini kurang produktif dan tidak maksimal pemanfaatanya. 

"Rampai Nusantara harus memiliki kepekaan terhadap keadaan sekitar, program yang akan disusun dan dijalankan harus berbasis pada apa yang masyarakat sekitar butuhkan di Kalteng ini dan Rampai Nusantara semaksimal mungkin membantu sehingga keberadaanya diterima dengan baik oleh masyarakat," tambah pria yang juga aktivis 98 tersebut. 

Ia juga mengungkapkan kiprah dan keberadaan Rampai Nusantara yang saat ini sudah terbentuk di 32 provinsi di seluruh Indonesia diharapkan dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat khususnya di Kalimantan Tengah ini.

"Kami terus berkonsolidasi dan saat ini sudah terbentuk di 32 provinsi, hampir tuntas. Rampai Nusantara yang berisi anak-anak muda ini semoga bisa bermanfaat untuk rakyat, untuk kesejahteraan masyarakat," pungkas Mardiansyah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement