Rabu 08 Feb 2023 17:45 WIB

Berdayakan Kelompok Disabilitas, BRI Gelar Program Pelatihan dan Magang Administrasi

BRI Sahabat Disabilitas jadi program pelatihan yang digelar offline dan online

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) tbk kembali menyelenggarakan program Pelatihan dan Pemagangan Administrasi & Wirausaha BRISahabatDisabilitas Program ini bekerjasama dengan Menembus Batas yang merupakan program pelatihan untuk memberdayakan teman-teman disabilitas melalui pelatihan Administrasi dan Wirausaha yang berdomisili di Medan dan sekitarnya.
Foto: Bank BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) tbk kembali menyelenggarakan program Pelatihan dan Pemagangan Administrasi & Wirausaha BRISahabatDisabilitas Program ini bekerjasama dengan Menembus Batas yang merupakan program pelatihan untuk memberdayakan teman-teman disabilitas melalui pelatihan Administrasi dan Wirausaha yang berdomisili di Medan dan sekitarnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) tbk kembali menyelenggarakan program “Pelatihan dan Pemagangan Administrasi & Wirausaha #BRISahabatDisabilitas” Program ini bekerjasama dengan Menembus Batas yang merupakan program pelatihan untuk memberdayakan teman-teman disabilitas melalui pelatihan Administrasi dan Wirausaha yang berdomisili di Medan dan sekitarnya. 

Program ini merupakan program pelatihan yang telah dilakukan secara dan online dengan harapan dapat membantu peserta yang telah terpilih untuk mampu mengembangkan usaha yang telah dimiliki dan juga membentuk penyandang disabilitas yang unggul sehingga mereka mampu untuk berdaya secara mandiri di bidang profesional maupun wirausaha. 

Sebelumnya, Bank Rakyat Indonesia bersama Menembus Batas pernah mengadakan pelatihan serupa yang dilaksanakan pada tahun 2021 hingga 2022 dengan total pemberdayaan sebanyak 100 penyandang disabilitas yang ada di empat kota yaitu, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali. Kini, lebih dari 217 pendaftar dari seluruh Indonesia telah diseleksi dan terpilih 90 peserta untuk mengikuti pelatihan serupa di wilayah Medan. 

Proses seleksi yang dilakukan pada pelatihan Administrasi dilakukan dengan mendalam guna mendapatkan peserta yang memiliki potensi dan keinginan yang kuat untuk bekerja secara profesional. Selain itu, proses seleksi yang dilakukan pada pelatihan Wirausaha dilakukan dengan cara menjelaskan terkait dengan kondisi usaha serta strategi pengembangan bisnis yang telah dan akan dijalankan. 

Dari hasil seleksi tersebut, pelatihan ini berhasil memenuhi kebutuhan program yaitu 90 peserta program dengan berbagai jenis disabilitas seperti tuna daksa, tuna netra, tuna rungu/tuli, dan mental. 

Peserta Administrasi dengan total 23 orang akan mengikuti pelatihan selama dua pekan dengan memberikan modul-modul pembelajaran yang berkaitan dengan pengoperasian microsoft office dan juga pekerjaan administrasi lainnya. Pelatihan ini disampaikan langsung oleh trainer yang telah berpengalaman dan ahli dalam bidangnya. 

Selaras dengan para peserta wirausaha yang berjumlah 67 orang juga mengikuti pelatihan selama 2 minggu dan diberikan modul-modul pembelajaran yang berkaitan dengan pengembangan usaha, mulai dari membahas bisnis 101, literasi keuangan, hingga pemanfaatan sosial media untuk berwirausaha. 

Seluruh trainer dibantu oleh tim fasilitator program turut mengevaluasi dan memonitor peningkatan kemampuan peserta dari awal hingga akhir pelatihan. Dalam hal ini, seluruh peserta memiliki kesempatan untuk berdiskusi secara langsung oleh para pengajar di dalam grup maupun secara langsung. 

Pada acara pembukaan program dan bertempat di Balai Penjamin Mutu Pendidikan Kampus 2, Medan, beberapa pihak terkait hadir untuk turut membuka program hasil kolaborasi Menembus Batas dengan BRI. Beberapa yang hadir adalah Khoirudin Rangkuti selaku Kepala Dinas Sosial Kota Medan yang telah ditunjuk langsung untuk mewakilkan Walikota Medan, Department Head Partnership Management Human Capital Development Division Bank Rakyat Indonesia Deddy Karyawan, Direktur Utama PT BRIdge Tuan Mas Sinintaro, Komisioner Komisi Nasional Disabilitas Jonna Aman Damanik, Kepala Bidang Dinas Ketenagakerjaan Dumaria P Gultom, dan Ketua Yayasan Menembus Batas Nicky Claraentia, serta 90 peserta program.

Dalam acara pembukaan ini, seluruh pihak mengharapkan dapat bersinergi untuk menciptakan ekosistem masyarakat yang profesional dan wirausaha yang inklusif bagi seluruh kalangan, khususnya bagi teman-teman penyandang disabilitas agar dapat memperoleh kesempatan yang setara terhadap pengembangan usaha, bantuan modal, maupun pengembangan keahlian. 

Department Head Partnership Management Human Capital Development Division Bank Rakyat Indonesia Dedy Karyawan mengatakan Dengan adanya program ini, diharapkan kedepannya BRI dapat mengadakan pelatihan maupun program serupa dengan jangkauan yang lebih luas, terutama di daerah-daerah.

Selain itu, peserta diharapkan dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan tetap antusias dalam mengikuti program dari awal hingga akhir program.

Nicky Claraentia menambahkan program kedua yang merupakan hasil kerjasama antara Bank Rakyat Indonesia bersama dengan Menembus Batas. Sebelumnya, kami telah mengadakan pelatihan serupa di empat kota yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali. 

"Program yang kedua ini juga mengusuk kolaborasi secara penta helix dengan adanya kehadiran dan dukungan dari Dinas Sosial, Dinas Ketenagakerjaan, Komisi Nasional Disabilitas, Komunitas rekanan kami, rekanan media, dan seluruh lapisan masyarakat. Selain itu perempuan di Indonesia juga harus mampu untuk berdaya.”

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement