REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Striker Juventus Dusan Vlahovic berterima kasih kepada rekannya, Angel Di Maria, karena membiarkannya mengambil penalti yang mematahkan paceklik golnya di Juventus. Vlahovic paham, striker hidup untuk mencetak gol dan itu sangat membantu dirinya.
Pemain asal Serbia itu telah berjuang sepanjang musim dengan cedera dan performa buruk yang berlanjut hingga Piala Dunia 2022 di Qatar. Vlahovic tidak mencetak gol di level klub sejak Derby della Mole melawan Torino pada Oktober 2022.
Namun, Vlahovic benar-benar menemukan kembali kepercayaan dirinya di Stadio Arechi dengan dua gol dan satu assist untuk Filip Kostic sekaligus mengamankan kemenangan 3-0 Juve di markas Salernitana. Gol tandang terakhirnya di Serie A Liga Italia terjadi pada April 2022 lalu.
“Di atas segalanya, hal terpenting adalah kami memenangkan pertandingan. Kami belum menang dalam tiga pertandingan, jadi itu krusial. Saya ingin berterima kasih kepada skuad, pelatih, dan kami harus terus seperti ini,” kata Vlahovic kepada DAZN dilansir Football Italia, Rabu (8/2/2023).
Secara teori, Di Maria seharusnya menjadi penendang penalti malam itu, tetapi Vlahovic dengan jelas pergi untuk merebut bola dan berdiskusi singkat sebelum melakukan eksekusi penalti melewati kiper Guillermo Ochoa.
“Untuk seorang striker, penting untuk mencetak gol. Striker hidup untuk mencetak gol. Saya berterima kasih kepada Di Maria karena mengizinkan saya mengambil penalti, Itu sangat membantu saya,” jelas Vlahovic.
Vlahovic mengakhiri paceklik gol yang berlangsung selama 115 hari, tetapi mantan penyerang Fiorentina itu masih mengalami sedikit cedera di akhir laga. “Saya membutuhkan beberapa pertandingan lagi untuk meningkatkan tempo, tetapi saya merasa lebih baik dan berharap segera mencapai 100 persen.” jelasnya.