Kamis 09 Feb 2023 00:08 WIB

Jusuf Kalla: Sempurnakan Kehidupan Duniawi Sebelum Masuk Politik

JK menyarankan agar aktivis muda tidak terlalu cepat masuk ke dunia politik.

Ketua Dewan Penasehat BPP Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Jusuf Kalla (kempat kanan) berfoto bersama Ketua Umum BPP HIPKA Kamrussamad (kempat kiri) dan sejumlah pejabat BPP HIPKA usai pelantikan dalam Rapat Kerja Nasional dan pelantikan pengurus periode 2023 - 2028 di Jakarta, Selasa (8/2/2023). HIPKA menggelar Rakernas 2023 dengan tema
Foto: Antara/Galih Pradipta
Ketua Dewan Penasehat BPP Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Jusuf Kalla (kempat kanan) berfoto bersama Ketua Umum BPP HIPKA Kamrussamad (kempat kiri) dan sejumlah pejabat BPP HIPKA usai pelantikan dalam Rapat Kerja Nasional dan pelantikan pengurus periode 2023 - 2028 di Jakarta, Selasa (8/2/2023). HIPKA menggelar Rakernas 2023 dengan tema

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menyatakan siapa saja yang terlibat dalam dunia politik, harus menyempurnakan kehidupan duniawi (dunia usaha).

"Kalau masuk politik, sempurnakan dulu kehidupan duniawi. Jangan terlalu cepat (masuk dunia politik)," ujar JK, saat memberikan sambutan dalam Rakernas 2023 Himpunan Pengusaha KAHMI/Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Hipka) dan pengukuhan anggota baru Hipka tahun 2023, di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga

Sebelum masuk ke dalam dunia politik, Jusuf Kalla mengaku telah terlibat dalam dunia bisnis selama 35 tahun. Pada umur 58 tahun, barulah dirinya terpilih menjadi menteri setelah diminta.

Namun, tren yang berkembang saat ini adalah mahasiswa mau berperan dalam pelbagai bidang, mulai dari aktivis, politisi dengan menjadi anggota DPR, DPRD, bupati, dan sebagainya. Padahal, berbagai pilihan cita-cita itu sangat terbatas, adapun yang tidak terbatas itu adalah berkiprah di dunia usaha.

"Artinya, jangan terlalu cepat menginginkan semua ini (menjadi aktivis dan lain sebagainya) apabila tak ingin mempunyai perkara di belakang hari," ujarJK pula.

Dia menekankan seluruh anggota Hipka agar mampu menjadikan organisasi ini memajukan dunia usaha. Sebuah organisasi bisnis dinilai bermanfaat untuk memajukan bisnis anggotanya masing-masing, bukan sekadar membayar iuran organisasi.

"Kita berkumpul di sini untuk kepentingan bangsa. Tak ada bangsa yang maju tanpa ekonomi yang maju dan tidak ada ekonomi yang maju tanpa pengusaha-pengusaha hebat," kata mantan Wapres ke-6 dan ke 10 ini pula.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement