REPUBLIKA.CO.ID, TANGIER -- Al Hilal menorehkan sejarah baru di sepanjang sejarah pertisipasi tim asal Arab Saudi di pentas Piala Dunia Antarklub. Klub berjuluk Al Za'eem itu menjadi klub asal Arab Saudi pertama yang tampil di partai final turnamen bentukan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) tersebut.
Al Hilal memastikan torehan rekor ini usai membungkam Flamengo, 3-2, di babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2022, Rabu (8/2/2023) dini hari WIB. Al Hilal mengungguli Flamengo via dua gol yang dicetak Salem Aldawsari dan satu gol Luciano Vietto. Sementara Flamengo hanya bisa membalas via torehan dua gol Pedro.
Kemenangan Al Hilal dalam laga yang digelar di Stadion Ibn Batouta, Tangier, itu seolah menjadi kejutan tersendiri. Pasalnya, meski berstatus sebagai kampiun Liga Champions Asia musim 2020/2021, Al Hilal cenderung tidak diunggulkan untuk bisa menyingkirkan Flamengo, yang berstatus sebagai juara edisi terakhir Copa Libertadores.
Namun, tim besutan Ramon Diaz itu mampu menjungkalkan prediksi tersebut sekaligus mencatatkan rekor sebagai tim asal Arab Saudi pertama yang berhasil tampil di final Piala Dunia Antarklub. Di dua kesempatan terakhir tampil di Piala Dunia Antarklub, tepatnya pada 2019 dan 2021, Al Hilal hanya mampu finis di peringkat keempat.
Penjaga gawang Al Hilal, Abdullah Al-Mayouf, mengungkapkan, timnya telah mengambil pelajaran berharga di dua kesempatan terakhir tampil di pentas Piala Dunia Antarklub tersebut.
''Karena itu, kami begitu berhati-hati dan tidak melakukan banyak kesalahan pada penampilan ketiga kami di turnamen ini. Kami mempersiapkan diri sedini mungkin,'' ujar Al-Mayouf seperti dikutip laman resmi FIFA, Rabu (8/2/2023).
Keberhasilan Al Hilal membungkam Flamengo itu pun kerap disandingkan dengan kesuksesan timnas Arab Saudi yang membungkam salah satu kandidat kuat juara, Argentina, pada laga pembuka penyisihan Grup C Piala Dunia 2022, akhir tahun lalu. Saat itu, Arab Saudi membungkam Albiceleste, 2-1.
Al-Mayouf pun menilai, rekan-rekan setimnya, terutama para pemain asal Arab Saudi, memiliki mentalitas bertanding yang berbeda. Klub asal Arab Saudi, ujar Al-Mayouf, mulai memiliki keberanian untuk bisa bersaing di level yang tinggi, tidak terkecuali di level internasional.
''Para pemain kini lebih memahami sesuatu dan memiliki visi bermain yang bagus. Para pemain juga jauh lebih berani. Hal ini tentu saja menjadi suntikan berharga buat perkembangan sepak bola di Arab Saudi. Saya harap, kami bisa bersaing dengan tim-tim asing. Mudah-mudahan, dengan bantuan Tuhan, kami bisa menjuarai turnamen ini,'' kata penjaga gawang berusia 36 tahun tersebut.
Telah memastikan satu tempat di partai final, Al Hilal akan menanti pemenang di babak semifinal lainnya, tepatnya laga Real Madrid kontra Al Ahly, yang bakal digelar di Stadion Prince Moulay Abdellah, Rabat, Maroko, Kamis (9/2/2023) dini hari WIB. Dengan modal kepercayaan diri dan mentalitas bertanding yang tengah berada di level tertinggi, bukan tidak mungkin, Al Hilal bisa melanjutkan kejutannya di Piala Dunia Antar Klub 2022.