Rabu 08 Feb 2023 21:49 WIB

Menpora: Agenda Olahraga Jangan Berhenti Saat Pemilu 2024

Menurut Zainudin, semua tak boleh hanya tertuju ke urusan pemilu.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Menpora RI, Zainudin Amali.
Foto: Republika/Prayogi.
Menpora RI, Zainudin Amali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali menyatakan agenda olahraga termasuk ajang multievent Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatra Utara (Sumut) tidak boleh berhenti saat pemilu tahun depan. Apalagi sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo bahwa seluruh kompetisi olahraga harus berjalan dan tidak harus berkonsentrasi penuh kepada pelaksanaan Pemilu 2024.

“PON jadi atau tidak, saya tegaskan dan putuskan melalui rapat kabinet terbatas bersama Presiden pembukaannya tanggal 8 September 2024. Jadi, tidak ada perubahan apa-apa. Banyak orang bertanya, ada pemilu apakah kegiatan-kegiatan lain tetap berjalan? Saya kira pemilu berjalan, tetapi kegiatan sektor lain harus tetap berjalan," ujar Menpora Zainudin Amali saat acara diskusi olahraga dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) di Medan, Rabu (8/2/2022).

Baca Juga

Menurut Zainudin, semua tak boleh hanya tertuju ke urusan pemilu. Bahkan Presiden RI telah memberikan arahan bahwa saat pemilu pun, kompetisi sepak bola Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 tetap harus jalan. "Jadi, nggak boleh, seolah-olah urusan negara ini cuma pemilu dan semua konsentrasi kita terpusat di situ. Urusan olahraga tetap jalan sekaligus ini relaksasi. Tegang-tegang pemilu, kita tetap nonton olahraga."

Kesuksesan pelaksanaan PON juga tidak terlepas dari peran serta media terutama dalam menggaungkan dari mulai persiapan pelaksanaan hingga selesai.

Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memastikan saat ini panitia PB PON terus melakukan percepatan sebagai tuan rumah termasuk percepatan pembangunan venue cabang olahraga (cabor) yang akan dijadikan arena pertandingan bisa rampung pada Juni 2024.

“Peran pers sangat penting mulai perencanaan, persiapan, pelaksanaan, sampai dengan selesai acara. Peran pers juga bertanggung jawab demi suksesnya PON nanti. Venue-venue terus berjalan dan 2024 Juni harus terus berjalan," ujar Edy.

Dukungan penuh agar PON berjalan sukses juga dikatakan Anggota Komisi X DPR RI, Djohar Arifin Husen, yang berkeyakinan Aceh dan Sumut bisa menjadi tuan rumah yang baik. "PON ini adalah hari rayanya atlet Indonesia. Ini otomatis kita akan support. Insya Allah sukses."

Sebelumnya, Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian memastikan tahun 2023 ini akan ada renovasi kembali sejumlah venue untuk persiapan PON. Mulai dari gedung Bowling, GOR futsal, Kolam Renang Selayang, dan venue squash.

"GOR besar kami di kawasan Jalan Pancing kapasitasnya 15.000 penonton juga kami lengkapi seni artistik dan penambahan lampu. Untuk yang baru kami akan bangun Stadion Madya atletik di Desa Sena. Kemudian Gedung Martial Art dan gedung voli indoor," kata Baharuddin.

Sementara pada acara seminar tersebut menghadirkan sejumlah narasumber antara lain, Sekjen KONI Pusat TB Ade Lukman, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Ir Diana Kusumastuti, MT, dan Anggota Komisi X DPR RI Prof Dr. Ir Djohar Arifin Husin.

Setelah gelaran acara seminar olahraga, kemudian akan dilanjutkan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SIWO PWI 2023.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement