REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City memasuki situasi penuh kerumitan. Ini terkait kondisi di luar lapangan.
Liga Primer menuduh City melakukan 115 pelanggaran terkait keuangan. Jika terbukti bersalah, sejumlah hukuman menanti the Citizens. Semuanya masuk kategori berat yakni degradasi hingga pencabutan gelar.
Keadaan demikian bisa memengaruhi masa depan pemain the Sky Blues. Salah satunya Bernardo Silva. Gelandang serang asal Portugal itu secara aktif berusaha meninggalkan Inggris.
Pada musim panas 2022, ia dikaitkan dengan Barcelona. Barca mengantisipasi kepergian Frenkie de Jong. Pada akhirnya De Jong tetap di Camp Nou, kemudian Silva belum kemana-mana.
Kini, eks AS Monaco menjalani musim keenam di Man City. Raksasa Katalunya ingin kembali meramaikan perburuan Silva. Begitu juga dengan Benfica.
"Namun Paris Saint Germain muncul sebagai calon terkuat untuk menambahkan Silva ke opsi serangan kelas dunia mereka," demikian laporan yang dikutip dari Express, Rabu (8/2/2023).
Menurut Le10 SPort, Kylian Mbappe dan Luis Campos (Direktur Olahraga PSG) tertarik membawa pesepak bola 28 tahun itu ke Parc des Princes. Ketiganya saling mengenal secara personal. Mereka pernah berbagi kamar ganti di Monaco.
Kontrak Silva di City hingga Juni 2025. Tersisa lebih dari dua tahun lagi. Artinya, the Citizens tak memiliki tekanan untuk membanderol sang gelandang serang dengan harga selangit.
The Sky Blues menetapkan harga Silva di kisaran 70 juta pounds (Rp 1,27 triliun). "Mereka tidak akan menjual dengan harga kurang dari itu," tambah laporan dari Express.
Pelatih Man City, Pep Guardiola membebaskan pemain untuk menentukan pilihan. Ia hanya ingin melatih orang yang berkomitmen penuh terhadap klub. Teranyar, Pep mengirimkan Joao Cancelo ke Bayern Muenchen.