Kamis 09 Feb 2023 07:31 WIB

'Benci' Genre Superhero? Mungkin Film Pahlawan Super Ini Justru Cocok untuk Kamu

Tidak semua orang terkesan dengan genre film pahlawan super.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan dalam film Unbreakable. Unbreakable menjadi salah satu film pahlawan super yang cocok ditonton untuk orang yang membenci film superhero. (ilustrasi)
Foto: Buena Vista Pictures Distribution
Salah satu adegan dalam film Unbreakable. Unbreakable menjadi salah satu film pahlawan super yang cocok ditonton untuk orang yang membenci film superhero. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bukan rahasia bahwa film pahlawan super dijadikan komoditas besar-besaran dalam industri perfilman. Peminatnya yang tidak sedikit membuat rumah produksi tak ragu menggarap jenis film ini demi meraih pendapatan tinggi dari penjualan tiket.

Tidak semua orang terkesan dengan genre film ini. Ada sebagian orang yang jenuh dengan deretan film jagoan sebab terkesan mirip. Berikut beberapa judul film pahlawan super yang cocok untuk orang yang "membenci" genre film superhero:

Baca Juga

1. Unbreakable (2000)

photo
Film Unbreakable. - (Buena Vista Pictures Distribution)

 

David Dunn (Bruce Willis) berjuang dengan pernikahan yang gagal dan masalah keuangan. Suatu ketika, Dunn dihubungi oleh seorang fanatik buku komik bernama Elijah Price (Samuel L Jackson), mencoba meyakinkannya bahwa Dunn sebenarnya adalah pahlawan super.

Bagian menarik dari kisah ini adalah bahwa seorang pahlawan super seperti Dunn tidak menyadari kekuatannya. Dia malah terjebak dalam pekerjaan yang menyedihkan atau hubungan yang gagal, namun tetap mencoba mencari tahu soal kekuatannya.

2. Super (2010)

photo
Film Super. - (IFC Midnight)

 

Super juga berlatar dunia yang lebih realistis untuk ditinggali pahlawan super. Karakter utama dalam film, Frank (Rainn Wilson), sebenarnya tidak memiliki kemampuan. Dia hanya percaya bisa melakukannya. Setelah ditinggal sang istri, dia memutuskan untuk berubah menjadi persona alternatifnya.

Film ini sangat kejam sekaligus sangat lucu, cerita ketika seseorang punya mimpi jadi superhero semasa kecil dan mewujudkannya saat dewasa. Namun, muncul masalah saat Frank mulai bersitegang dengan penjahat.

3. Darkman (1990)

photo
Darkman. - (Universal Pictures)

 

Jika merasa tidak masalah menyimak akhir film yang tidak menyenangkan, maka Darkman bisa jadi salah satu tayangan pilihan. Film bercerita tentang Peyton Westlake (Liam Neeson) yang dibunuh oleh mafia karena rekannya memiliki dokumen sensitif.

Saat sekarat, dia melakukan eksperimen pencangkokan kulit dan dapat meregenerasi dirinya sendiri menjadi siapa pun yang dia suka. Akan tetapi, setelah 99 menit, dia kembali menjadi mayat yang terbakar. Film jagoan ini cukup gelap dengan banyak adegan ngeri.

4. Conan the Barbarian (1982)

photo
Film Conan the Barbarian. - (Universal Studios)

 

Berperan di film ini membuat aktor Arnold Schwarzenegger menjadi salah satu bintang film aksi paling ikonik sepanjang masa. Tayangan pahlawan super klasik Conan the Barbarian memang tidak pernah menjemukan ditonton, meski dirilis puluhan tahun silam.

Plotnya cukup klasik, yakni upaya balas dendam Conan kepada Thulsa Doom yang sudah membunuh orang tuanya. Namun, tayangan amat realistis dan dilakukan dengan cara paling mungkin tahun 1980-an. Meski punya kekuatan manusia super, Conan masih punya sisi manusiawi, membuat penonton menikmati film.

5. RoboCop (1987)

photo
Film Robocop. - ()

 

Di Detroit versi futuristik dan penuh kriminalitas, seorang polisi baik dibunuh oleh orang jahat. Cerita tidak berakhir di sana, lantaran polisi itu kembali dengan bantuan setelan robotik guna membantunya melacak dan mengeksekusi penyerangnya satu per satu.

Penegak hukum masa depan ini berbeda dari jagoan-jagoan lain, terlebih film menyoroti kemanusiaan dan keadilan di dunia yang korup. Melanjutkan film orisinalnya, waralaba Robocop menelurkan banyak spin-off, sekuel, dan remake.

Selain kelima judul tersebut, masih ada beberapa sinema yang menawarkan alternatif film jagoan yang berbeda dari biasanya. Coba simak Judge Dredd (1995), Blade (1998), Nightwatch (2004), Chronicle (2012), atau The Watchmen (2009), dikutip dari laman Collider, Kamis (9/2/2023).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement