Kamis 09 Feb 2023 08:29 WIB

In Picture: Tercatat Sekitar Dua Ribu TKA Asal Cina Bekerja di Konawe

Disnakertrans mencatat sekitar dua ribu TKA bekerja di dua perusahaan smelter..

Red: Mohamad Amin Madani

Tenaga Kerja Asing (TKA) mengendarai sepeda motor melintas di pasar yang berada di depan sebuah perusahaan smelter, Kecamatan Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (8/2/2023). Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Tenggara mencatat sekitar dua ribu TKA dari China itu bekerja di dua perusahaan smelter yaitu PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS). (FOTO : ANTARA FOTO/Jojon)

Sejumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) naik kendaraan bak terbuka saat pulang kerja di salah satu perusahaan smelter di Kecamatan Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (8/2/2023). Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Tenggara mencatat sekitar dua ribu TKA dari China itu bekerja di dua perusahaan smelter yaitu PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS). (FOTO : ANTARA FOTO/Jojon)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,KONAWE -- Tenaga Kerja Asing (TKA) mengendarai sepeda motor melintas di pasar yang berada di depan sebuah perusahaan smelter, Kecamatan Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (8/2/2023).

Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Tenggara mencatat sekitar dua ribu TKA dari China itu bekerja di dua perusahaan smelter yaitu PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS). 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement