REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Ketua Umum Persatuan Sepak bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan perbaikan sepak bola harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari federasi, klub, suporter, hingga wasit. Erick memiliki bekal yang tidak dimiliki calon lain karena pernah menjadi pemilik klub raksasa Italia, Inter Milan.
"Niat baik dibarengi pengalaman kerja belasan tahun di dunia sepak bola, insyaAllah tidak akan membohongi hasil. Bismillah," ujar Erick dalam akun Instagram, @erickthohir pada Kamis (9/2/2023).
Erick menyebut salah satu yang ingin ia perbaiki ialah persoalan wasit. Erick menilai kualitas wasit sangat berperan penting dalam menjalankan sebuah pertandingan yang bermutu.
"Kita jangan menghukum wasit, tapi kita enggak pernah ke rumah wasit akhirnya mereka mudah diintervensi," ujar pria kelahiran Jakarta tersebut.
Pun dengan fasilitas untuk tim nasional. Erick ingin timnas memiliki fasilitas latihan dengan standar internasional. Ia menargetkan tahun depan, timnas sudah memiliki fasilitas sendiri.
"Kalau ada Liga 1, terus Liga 2 dan Liga 3 anak tiri, pembinaan itu berjenjang, harus dipikirkan aturan-aturan," kata Erick.
Erick juga ingin mendengarkan masukan dari para suporter. Erick menyebut peran penting para suporter yang tak henti bernyanyi dan mendukung klub kebanggaan sejak masa dulu hingga saat ini.
"InsyaAllah sudah ada di sini (kepala) dan di sini (hati). Masa nggak percaya sama saya, siapa pun tim saya yang nanti ada di PSSI, siap nggak tidur," kata Erick.