Kamis 09 Feb 2023 11:42 WIB

Jangan Santap Makanan Ini Ketika Lapar karena Bikin Nafsu Makan Justru Bertambah

Setidaknya ada enam jenis makanan yang menyebabkan rasa lapar tak terpuaskan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Qommarria Rostanti
Kentang goreng dan soda. Ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sedang lapar karena akan membuat berat badan melonjak. (ilustrasi)
Foto: Flickr
Kentang goreng dan soda. Ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sedang lapar karena akan membuat berat badan melonjak. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak semua jenis makanan baik dikonsumsi ketika lapar. Beberapa di antaranya bisa menyebabkan berat badan Anda melonjak. Sebab, makanan-makan jenis ini justru memicu keinginan untuk makan lebih banyak.

Berikut enam jenis makanan yang menyebabkan rasa lapar tak terpuaskan dan bisa membuat berat badan bertambah, dilansir Eat This Not That, Kamis (9/2/2023):

Baca Juga

1. Kentang goreng dan soda

Ahli diet olahraga bersertifikat untuk Mom Loves Best, Mary Wertz, mengatakan makanan olahan yang tinggi kalori, tambahan gula, dan garam serta lemak jenuh adalah makanan terburuk yang dimakan saat lapar. Contoh makanan yang sangat enak namun diproses berlebihan adalah soda dan minuman manis lainnya seperti es krim; hot dog, kentang goreng; pizza beku; dan donat.

2. Karbohidrat olahan

Menurut Wertz, karbohidrat olahan tidak memuaskan rasa lapar dalam waktu lama karena kekurangan serat. “Dalam banyak kasus sereal kotak, mereka dilapisi gula. Sementara kalori ekstra cenderung berakhir sebagai lemak visceral di bagian tengah tubuh Anda,” kata Wertz.

3. Donat selai jeli

Ahli gizi dan spesialis nutrisi Health Canal, Blanca Garcia mengatakan donat selai jeli yang dilengkapi dengan krim bisa menghasilkan lonjakan perasaan senang. Ini disebabkan oleh neuron di bagian otak menjadi sangat aktif ketika mengonsumsi makanan enak.

“Makanan ini dapat merangsang pelepasan hormon metabolisme, stres, dan nafsu makan seperti insulin, kortisol, dopamin, leptin, dan ghrelin,” kata Garcia. Namun, donat jeli tetap tidak baik bagi tubuh karena mengandung gula berlebih.

4. Permen

Permen tertentu yang dibuat dengan sirup jagung fruktosa tinggi mungkin merupakan jenis yang paling buruk untuk dimakan jika Anda sedang menjaga berat badan Anda. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa makan fruktosa menyebabkan resistensi leptin dan mengantarkan perkembangan obesitas.

Leptin adalah hormon yang menekan nafsu makan atau meningkatkan penggunaan energi tubuh. Resistensi leptin menyebabkan perasaan lapar terus-menerus, bahkan ketika asupan makanan sudah cukup. Ini bisa membuat badan menjadi gemuk.

5. Es krim

Meskipun enak, es krim tidak baik dikonsumsi saat sedang lapar. Sebab, es krim bisa membuat Anda ketagihan.

Sebuah penelitian pada hewan di Nature Neuroscience menemukan makanan berkalori tinggi, berlemak dan manis menyebabkan tikus obesitas. Para ilmuwan dari The Scripps Research Institute di Florida melaporkan makanan yang sangat enak menyebabkan pelepasan dopamin neurokimia yang membuat perasaan nyaman dan memberikan efek yang sama yang ditimbulkan oleh kokain atau heroin di pusat penghargaan otak.

Selain itu, para peneliti mencatat mirip dengan efek obat adiktif, semakin banyak makanan yang dikonsumsi tikus, semakin banyak mereka harus makan pada kesempatan berikutnya untuk mendapatkan tingkat kepuasan yang sama.

6. Chiki

Siapa yang tidak suka chiki? Beberapa orang menganggap chiki sebagai kudapan asin yang membuat mereka ketagihan. Makanan jenis ini bisa memicu pelepasan endorfin jangka pendek dalam tubuh. Saat panas dan endorfin mereda, Anda menginginkan perasaan itu lagi sehingga makan lebih banyak.

Chiki dan keripik beraroma lainnya juga mengandung monosodium glutamat (MSG), penambah rasa yang memberikan rasa gurih yang dikenal sebagai umami yang mirip dengan daging yang dimasak. MSG dikenal untuk merangsang reseptor glutamat di bagian taste buds.

Baca juga : Bikin Teh Boba di Rumah Cuma Butuh 5 Langkah, Mudah dan Lebih Sehat

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement