Kamis 09 Feb 2023 11:42 WIB

Kinerja Penjualan Eceran Diproyeksikan Meningkat pada Januari 2023

Penjualan eceran diperkirakan terkontraksi 2,1 persen secara bulanan

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Lida Puspaningtyas
Tempat penjualan eceran bahan bakar pertamax dan pertalite di kawasan Kre0 dan Larangan, di daerah perbatasan Jakarta Selatan dan Kota Tangerang, (6/9/2022).
Foto: muhammad subarkah
Tempat penjualan eceran bahan bakar pertamax dan pertalite di kawasan Kre0 dan Larangan, di daerah perbatasan Jakarta Selatan dan Kota Tangerang, (6/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan survei yang dilakukan Bank Indonesia (BI), kinerja kinerja penjualan eceran secara tahunan diproyeksikan meningkat pada Januari 2023. Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Januari 2023 sebesar 213,2 atau tumbuh 1,7 persen dibandingkan periode yang sama pada 2022.

"Kinerja penjualan eceran yang meningkat tersebut didorong oleh pertumbuhan kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang tercatat meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (9/2/2023).

Baca Juga

Secara bulanan, Erwin mengatakan penjualan eceran diperkirakan terkontraksi 2,1 persen. Menurutnya, kontraksi terjadi pada seluruh kelompok dengan penurunan terdalam pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi.

Selain itu juga diikuti subkelompok sandang serta kelompok barang budaya dan rekreasi. "Ini sejalan dengan pola musiman akibat normalisasi permintaan pascaperayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru," jelas Erwin.