Polisi Masih Buru Pelaku Kejahatan Jalanan di Titik Nol Kilometer
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Barang bukti kasus kejahatan jalanan atau klitih di wilayah Yogyakarta (ilustrasi) | Foto: Wihdan Hidayat / Republika
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pihak kepolisian masih memburu pelaku kejahatan jalanan yang terjadi di Titik Nol Kilometer, Kota Yogyakarta. Pemeriksaan pun telah dilakukan terhadap saksi oleh Polresta Yogyakarta untuk mengungkap kasus tersebut.
Pihak kepolisian sendiri sudah mengantongi identitas terduga pelaku. Dikatakan bahwa terduga pelaku berjumlah enam orang.
Sempat beredar informasi bahwa pihak kepolisian sudah mengamankan terduga pelaku kejahatan jalanan tersebut. Namun, Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo, mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Foto enam orang pelaku beredar di media sosial, namun Timbul mengatakan, penangkapan tersebut bukan pelaku kejahatan jalanan di Polresta Yogyakarta. Bahkan, penangkapan tersebut bukan di wilayah kerja Polresta Yogyakarta.
"Bantu meluruskan keenam tersebut bukan pelaku klitih viral di Titik Nol Yogya nggih, itu yang diamankan dari pihak Polsek Sedayu malam Minggu kemarin," kata Timbul, Kamis (9/2/2023).
Hingga saat ini, pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap pelaku. Korban sendiri juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Seperti diketahui, kejahatan jalanan terjadi di kawasan Titik Nol Kilometer dan beredar video di media sosial pada Selasa (7/2) malam dan menjadi viral. Dalam video tersebut pelaku menggunakan senjata tajam (sajam) berupa celurit.
Video tersebut pun dibenarkan oleh Polresta Yogyakarta. Kepala Seksi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus kejahatan jalanan itu.
"Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan, mohon doa dukungannya segera diungkap secepatnya," kata Timbul, Rabu (8/2) kemarin.
Timbul menyebut, pihaknya bergerak cepat untuk mengusut kasus tersebut. Hingga saat ini, belum dipastikan korban maupun pelaku kejahatan jalanan tersebut.
"Polisi gerak cepat menindaklanjuti viralnya video diduga kejahatan jalanan di kawasan Titik Nol KM Yogyakarta," ujarnya.