Kamis 09 Feb 2023 16:40 WIB

Sinopsis Film Dear David: Membingkai Kehidupan Remaja Beserta Kompleksitasnya

Film Dear David tayang di Netflix mulai Kamis (9/2/2023).

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan dalam film Dear David. Film yang telah tayang di Netflix mulai Kamis (9/2/2023) ini membingkai kehidupan remaja berikut kompleksitasnya.
Foto: Netflix/Palari Films
Salah satu adegan dalam film Dear David. Film yang telah tayang di Netflix mulai Kamis (9/2/2023) ini membingkai kehidupan remaja berikut kompleksitasnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Netflix merilis sebuah film orisinal berjudul Dear David. Sinema produksi Palari Films ini telah tayang mulai hari ini, Kamis (9/2/2023). Tidak hanya menyuguhkan romansa putih abu-abu dan fantasi liar anak muda, film karya sutradara Lucky Kuswandi ini juga mengangkat isu sosial.

Alur cerita akan berpusat pada cinta segitiga, krisis identitas, eksplorasi seksualitas, hingga persimpangan hidup remaja dengan media sosial, yang akan menjadi benang merah. “Film ini membicarakan self love dan self compassion,” kata Lucky dalam konferensi pers di The Westin Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga

Selain itu, Dear David juga mengangkat cerita cinta remaja dan mengeksplorasi berbagai topik yang dekat dengan kehidupan remaja, dari persahabatan, seluk-beluk media sosial, institusi sekolah, pendewasaan diri, hingga upaya untuk menerima diri sendiri. Dear David menceritakan kisah seorang murid pintar penerima beasiswa bernama Laras (Shenina Cinnamon). Dia memiliki blog rahasia berisi berbagai fantasi liarnya tentang David (Emir Mahira).

David merupakan bintang sepak bola sekolah yang ia sukai. Reputasi dan masa depan Laras menjadi pertaruhan, saat blog tersebut terbongkar dan kisah-kisahnya dibaca oleh seluruh murid sekolah.

Perjalanan ketiga karakter utama akan saling beririsan dan mendorong ketiga karakter utama untuk menerima serta lebih mencintai diri sendiri. Dear David menyuguhkan hal yang sangat universal yaitu menerima dan mencintai diri sendiri, walau dibalut romansa remaja.

Lucky merasa anak muda masa kini selalu dituntut untuk menampilkan hal yang lebih dan lebih lagi, terutama dalam hal media sosial. Anak-anak muda selalu mengkomparasi diri mereka dengan orang lain sehingga selalu mendapat tekanan seperti yang dialami oleh Laras, David, dan juga Dilla.

Karakter Dilla (Caitlin North Lewis) merupakan seorang anak yang di-bully karena fitnah negatif. Tuduhan itu dipercaya oleh semua orang karena Dilla selalu mengunggah foto-foto seksi di akun media sosialnya.

Laras, David, dan Dilla sebagai tiga karakter utama di Dear David tampil sebagai remaja dengan pergulatan batin masing-masing. Sembari mencoba mengenali dirinya sendiri, Laras berhadapan dengan latar belakangnya yang datang dari keluarga kelas menengah.

David yang terlihat kalem memendam kecemasan akibat trauma masa kecil. Si cuek Dilla ternyata juga memendam amarah dan perasaan sukanya pada Laras.

Shenina berbagi tentang kemiripan pengalamannya dengan karakter Laras. Dia pernah berada di posisi Laras, melalui perjalanan tersendiri dan proses panjang untuk bisa menerima dan mencintai diri sendiri. "Maka saya ingin menumpahkan apa yang saya lewati melalui Laras,” kata dia.

Eksplorasi genre film menjadi hal yang sangat penting bagi Netflix. Selain itu, fokus Dear David adalah menghadirkan cerita yang relevan dengan penonton Indonesia. Mereka juga berharap isu sosial yang diangkat dalam film ini, menjadi topik pembicaraan semua orang bersama keluarga maupun teman.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement