REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Domenico Tedesco ingin membuat para pemain timnas Belgia gembira dan termotivasi. Ini setelah ia diberi tanggung jawab menjadi pelatih timnas Belgia pada Rabu (8/2/2023).
Federasi Sepak bola Belgia (RBFA) mengumumkan, Tedesco menggantikan Roberto Martinez, yang mengundurkan diri setelah Belgia gagal lolos ke fase gugur pada Piala Dunia 2022.
Timnas Belgia dihantam rumor ketidakharmonisan di dalam skuad yang disebut-sebut sebagai generasi emas. Total pada Piala Dunia 2022, Belgia hanya mencetak satu gol dari tiga pertandingan.
Bintang timnas Belgia Kevin De Bruyne kerap menjadi kambing hitam kegagalan tim. Selain itu dalam suatu wawancara saat Piala Dunia 2022 bergulir ia sempat mengatakan timnya terlalu tua untuk memenangi Piala Dunia.
"De Bruyne tidak tersenyum pada Piala Dunia? Jika Anda berkata demikian, maka sudah kelas kami harus berbicara dengan para pemain untuk membuat mereka gembira, namun di atas segalanya harus termotivasi," kata Tedesco dalam konferensi pers seperti dikutip AFP, Kamis (9/2/2023).
Mantan kapten Belgia Eden Hazard pensiun dari timnas setelah kegagalan di Qatar. Sedangkan dua bek kunci yakni Toby Alderweireld dan Jan Vertonghen kini masing-masing sudah berusia 33 dan 35 tahun.
"Bagi saya, usia bukan masalah penting. Apa yang dapat dilakukan para pemain di atas lapangan adalah yang menjadi penting bagi saya," jela mantan pelatih RB Leipzig tersebut.
Penunjukan Tedesco sebagai pelatih timnas Belgia sudah disebut-sebut akan terwujud sejak akhir Januari 2023. Penundaan itu sempat menimbulkan kecurigaan bahwa Tedesco mempertimbangkan untuk mengisi posisi pelatih tim di Hoffenheim yang sedang kosong. Sekira 15 menit setelah RBFA mengumumkan perekrutan itu, Hoffenheim mengabarkan telah mempekerjakan Pellegrino Matarazzo.
Pencapaian terdekat dengan Piala Dunia terjadi pada 2018 saat Belgia menduduki posisi ketiga. Timnas Belgia saat itu dihuni oleh sejumlah bintang, antara lain De Bruyne, Romelu Lukaku, Thibaut Courtois, Vertonghen, dan Hazard.
Tedesco sempat tidak masuk dalam radar pelatih baru timnas Belgia karena ia tidak punya pengalaman mengarsiteki timnas. Bahkan mantan pemain sekaligus pelatih timnas Belgia Marc Wilmots sempat secara terbuka menyatakan keraguannya terhadap kualitas Tedesco.
"Hati-hati, ia adalah pelatih klub. Tim-tim nasional tidak sama. Ia tidak akan memiliki waktu untuk mempersiapkan pertandingan-pertandingan sebagaimana yang ia lakukan di klub," kata Wilmots dalam suatu kesempatan akhir Januari 2023.
Tedesco tidak ambil pusing dengan pernyataan Wilmots, dan lebih ingin membuktikan diri dengan hasil nyata. Untuk tugas-tugasnya di timnas Belgia, Tedesco akan didampingi oleh mantan gelandang Belgia Franky Vercauteren yang ditunjuk menjadi direktur sepak bola.