Petugas membantu kendaraan untuk berputar balik di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (9/2/2023). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas membantu kendaraan untuk berputar balik di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (9/2/2023). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pengendara mobil saat berputar balik di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (9/2/2023). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas membantu kendaraan untuk berputar balik di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (9/2/2023). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas membantu kendaraan untuk berputar balik di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (9/2/2023). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pengendara motor saat berputar balik di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (9/2/2023). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengendara melakukan berputar balik (U-Turn) di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Dinas Perhubungan DKI Jakarta berencana menutup 27 putaran balik (u-turn) di lima wilayah Jakarta untuk mengurai kemacetan yang akan mulai diterapkan pada Juni 2023.
Penutupan ini akan dimulai Juni, setiap putaran balik bakal dijaga petugas dan otomatis mengusir pak ogah.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo putaran balik di Jakarta adalah salah satu kontributor kemacetan.
Hal ini disebabkan banyak kendaraan bermanuver hingga memakan setengah badan jalan untuk putar balik.
sumber : Republika/Putra M. Akbar
Advertisement