Kamis 09 Feb 2023 18:10 WIB

BMKG: Gempa di Papua Memiliki Mekanisme Pergerakan Geser

Sejak 2 Januari hingga 9 Februari telah terjadi 1.072 gempa di sekitar Kota Jayapura.

Red: Mansyur Faqih
Gempa Bumi - Ilustrasi
Foto: EPA/NESTOR BACHMANN
Gempa Bumi - Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Papua diguncang gempa tektonik, Kamis (9/2/2023) pukul 13.28.02 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter dengan magnitudo 5,2 SR. Episenter gempa terletak di koordinat 2,50° LS ; 140,70° BT atau tepatnya berlokasi di darat di kedalaman 10 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam keterangan resminya, Kamis. 

Dijelaskan, gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas V MMI (getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun). Kemudian daerah Kab Keerom dengan skala intensitas III-IV MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Lalu daerah Kabupaten Jayapura dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).