Gibran Diingatkan Segera Bertemu DPD PDIP di Jakarta, Bahas Apa?
Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. | Foto: Muhammad Noor Alfian
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Setelah nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming diusulkan di bursa Cagub DKI dari DPD PDIP DKI Jakarta beberapa waktu lalu, dirinya mengaku diingatkan oleh ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Solo, YF Sukasno untuk segera berkunjung ke Jakarta.
"Kemarin diingatkan Pak Ketua Fraksi (Sukasno) untuk segaran sowan, (tapi) belum sempat ke DPD PDIP DKI," katanya di Balai Kota Solo, Kamis (9/2/2023).
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut menjelaskan bahwa kabar tersebut disampaikan oleh Sukasno ketika rapat di Puro Mangkunegaran saat rapat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan Fraksi PDIP DPRD Kota Solo, Selasa (7/2/2023) lalu. Kendati demikian, ia mengaku belum mengetahui waktu pasti untuk berkunjung ke DPD PDIP DKI Jakarta.
Disinggung soal apakah dirinya sempat berkomunikasi dengan DPD PDIP DKI Jakarta, Gibran mengaku belum melakukannya. Namun, ia tidak menampik jika dirinya akan bertandang ke Jakarta. "Belum sempat (ke DPD PDIP Jakarta), komunikasi ora tau (belum pernah), nanti sajalah ya," ucapnya.
Di sisi lain, ketika ditanya soal peluang maju di pemilihan gubernur DKI Jakarta 2024 mendatang, Gibran mengaku masih fokus pada proyek pembangunan yang selama ini masih dia garap. "Ya lihat nanti lah ya, isih dowo dalan e (ya nanti lah ya, masih panjang jalannya), fokus Keraton, Sriwedari sik," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono sempat mengatakan nama-nama yang terkait bursa calon gubernur DKI Jakarta 2024. Di antaranya adalah Gibran dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Menanggapi kabar tersebut, Gibran mengatakan akan menjalin komunikasi terlebih dahulu dengan DPP PDIP. "Ya wis (ya sudah) nanti tak ketemu sama pak ketua fraksi dulu ya. Aku belum baca berita, Bu Risma dan saya? Nanti tak komunikasi dengan beliau-beliau yang di Jakarta ya, aku tak rapat soal revitalisasi kasunanan dulu," katanya, Kamis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
