REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengapresiasi upaya GoSend dalam menyiapkan program kreatif untuk mendorong UMKM penjual online dapat naik kelas. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam mengungkapkan UMKM go digital juga membutuhkan branding yang kreatif.
“Dengan jutaan produk UMKM yang go digital, branding dan word of mouth secara kreatif menjadi strategi produk kreatif yang tak dapat terhindarkan di era digital kini,” kata Neil, Kamis (9/2/2023).
Terlebih, dia memastikan tahun ini pemerintah membuka banyak peluang bagi UMKM sebagai katalis pertumbuhan ekonomi. Khususnya melalui konsumsi produk-produk UMKM.
Disisi lain, lanjut Muhammad, UMKM perlu bergabung dengan komunitas. “Ini agar memiliki semangat yang sama supaya para anggotanya bisa naik kelas,” ujar Neil.
Untuk itu, Neil menegaskan Kemenparekraf mendukung konsistensi Gojek bagi UMKM melalui GoSend dengan beragam program peningkatan kapasitas. Selain itu juga dukungan pemasaran yang kreatif dari komunitas Best Seller GoSend.
“Harapannya, produk UMKM terus jadi pilihan masyarakat dan lebih banyak lagi UMKM naik kelas,” tutur Neil.
Sebelumnya, layanan logistik on demand GoTo yakni GoSend menyiapkan program kreatif. Head of Marketing Logistics Gojek Theresia Nadya mengatakan program tersebut khusus disiapkan bagi pelaku usaha UMKM atau online seller melalui komunitas Best Seller GoSend.
“Para pelaku UMKM, khususnya online seller dapat memperoleh berbagai macam dukungan bisnis seperti pelatihan, promo eksklusif, eksposur media, hingga kesempatan bekerja sama dengan brand ambassador GoSend Ariel Noah,” kata Theresia.
Theresia menjelaskan, program kreatif tersebut dilakukan melalui pembuatan video RekomenGoSend untuk dapat menjangkau masyarakat lebih luas. Theresia memastikan, saat ini komunitas Best Seller GoSend yang sudah berdiri sejak 2022 telah menjangkau 13 ribu online seller di berbagai kota.