REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang berkunjung ke Agrowisata Kampung Sawah, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten baru-baru ini. Di lokasi ini, DPKP menerapkan integrated farming atau pertanian terintegrasi.
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika menjelaskan, kunjungan tersebut dilakukan untuk memberikan pendampingan serta penyuluhan khususnya bidang pertanian guna meningkatkan kualitas budidaya tanaman serta sarana dan pendukung lainnya. Sutrisna mendukung diterapkannya integrated farming di tempat tersebut.
"Penerapan model pengembangan sistem pertanian terpadu yang ramah lingkungan dan berkelanjutan adalah salah satu alternatif yang dapat diterapkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat serta pelestarian sumber daya alam," kata Asep, Kamis (9/2/2023).
Ia menambahkan, penerapan pertanian terpadu pada dasarnya adalah untuk mengoptimalkan pemanfaatan seluruh potensi sumber daya yang ada. Sehingga, terjadi hubungan timbal balik secara langsung antara lingkungan biotik dan abiotik dalam ekosistem lahan pertanian.
Dia menyampaikan, Agrowisata Kampung Sawah ini juga dapat dijadikan sebagai salah satu percontohan penerapan inovasi integrated farming yang ada di Kabupaten Tangergang.
Ia berharap, dengan adanya Agrowisata Kampung Sawah ini dapat memberikan dampak perekonomian khususnya warga sekitar dan dapat bermanfaat dari sisi lapangan pekerjaaan.
“Dengan adanya konsep agrowisata yang berkonsep integrated farming ini diharapkan juga mampu meningkatkan sektor pertanian khususnya kaum milenial yang akan mendongkrak perekonomian di wilayah Kabupaten Tangerang,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian dan Penyuluhan DPKP Kabupaten Tangerang Endang Setiawan menambahkan, integrated farming system atau sistem pertanian terpadu merupakan sistem pertanian yang mengintegrasikan kegiatan sub sektor.
Mulai dari sektor pertanian, tanaman, ternak, ikan guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas sumber daya (lahan, manusia, dan faktor tumbuh lainnya) dalam meningkatkan ekonomi dan pelestarian sumberdaya alam, serta kemandirian dan kesejahtraan petani secara berkelanjutan.
Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi undangan Ahmad Sahroni (pemilik Agrowisata). "Yang dimana, beliau berharap adanya kehadiran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang dalam melaksanakan pendampingan dan penyuluhan bidang pertanian. Semoga kehadiran kami juga dapat menjadi support atau dukungan untuk bapak Ahmad Sahroni,” ujarnya.