Kamis 09 Feb 2023 23:54 WIB

Pemkot Jayapura Liburkan Sekolah Pasca Gempa 5,4 Magnitudo

Sekolah akan dibuka kembali pada Senin, 13 Februari 2023.

Perawat mengevakuasi pasien keluar dari gedung RSUD Dok 2 Jayapura setelah terjadinya gempa bumi di Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan empat warga meninggal dunia dan sejumlah bangunan mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan 5,4 SR tersebut.
Foto: ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Perawat mengevakuasi pasien keluar dari gedung RSUD Dok 2 Jayapura setelah terjadinya gempa bumi di Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan empat warga meninggal dunia dan sejumlah bangunan mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan 5,4 SR tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua memutuskan untuk meliburkan sementara sekolah pada Jumat 10 Februari 2023 pascaterjadinya gempa 5,4 Magnitudo di wilayah itu, Kamis (9/2/2023).

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura Robby Awi di Jayapura, Kamis, mengatakan semua tingkatan sekolah di wilayah itu akan kembali masuk pada Senin, 13 Februari 2023 yang akan diatur oleh masing-masing kepala sekolah.

Baca Juga

"Karena pada Jumat (10/2) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura juga akan melakukan pendataan di sekolah," katanya.

Menurut Awi, dari laporan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura bahwa SMP Paulus dan beberapa SMP yang mengalami kerusakan.

"Sehingga semua akan didata besok, Jumat (10/2) guna memastikan berapa banyak sekolah yang rusak akibat gempa," ujarnya.

Dia menjelaskan sementara untuk Aparatur Sipil Nagara (ASN) di lingkungan Kota Jayapura yang boleh masuk kantor pada Jumat (10/2) hanya pejabat eselon II, sekretaris, kepala bidang dan para staf kunci serta bendahara.

"Karena Dinas PUPR akan melakukan pendataan terhadap bangunan kantor wali kota yang mengalami kerusakan pasca terjadinya gempa," katanya lagi.

Dia menambahkan kerusakan yang terjadi di Kantor Wali Kota Jayapura pada bangunan utama atau tepatnya depan parkiran kendaraan roda empat milik wali kota dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di mana bagian plafon roboh.

"Kemudian plafon depan Aula Sian Soor juga roboh gedung badan keuangan serta ruangan beberapa dinas kantor otonom juga mengalami kerusakan akibat gempa," katanya lagi.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement