REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengaruh arsitektur dapat bervariasi dari satu tempat ke tempat lain, tetapi satu hal yang pasti, arsitektur dapat membantu kita terhubung dengan budaya dan orang. Arsitektur Islam membawa ini ke dimensi lain dengan menanamkan dalam disiplin elemen tambahan hubungan ilahi.
Dengan arsitektur Islam, tidak hanya berbicara mengenai struktur fisik. Arsitektur Islam memungkinkan pengunjung untuk mengingat bahwa ada sesuatu yang lebih dari sekadar arsitektur.
Setiap bagian dari arsitektur Islam mewakili sesuatu yang spiritual, dengan kubah, menara, dan lengkungan semuanya melayani tujuan tertentu. Untuk memperingati warisan dari banyak keajaiban arsitektur Islam di dunia, melansir laman britishmuslim-magazine.com menghadirkan lima bangunan paling mengagumkan yang dibangun dengan pengaruh Islam.
Pertama, Istana Alhambra di Granada
Dianggap oleh beberapa orang sebagai keajaiban kedelapan dunia, Istana Alhambra adalah representasi dari salah satu karya seni dan arsitektur Islam terbaik. Selain menjadi objek wisata sejarah yang paling banyak dikunjungi di Spanyol, Istana Alhambra telah teruji oleh waktu dengan mempertahankan strukturnya sejak abad ke-13. Banyak yang datang ke sini untuk mengagumi arsitekturnya, ini benar-benar tempat untuk berefleksi berkat keseluruhan keindahan, perhatian, dan detail yang ditemukan di seluruh istana.
Kedua, Menara La Giralda di Sevilla
Saat berada di Spanyol selatan, pastikan untuk mengunjungi Menara Giralda di Seville yang dulunya merupakan menara masjid besar. Dengan Seville dirayakan sebagai kota Renaisans dan kota paling Italia di Spanyol, simbolnya, yang muncul di sebagian besar suvenir, akan selalu menjadi Menara Giralda. Awalnya dibangun pada abad ke-12 oleh kepala arsitek, Ahmad ibn Basu yang meletakkan dasar menara itu sendiri, mengingat menara Masjid Kutubiyyah di Marrakech. Meskipun tidak lagi berfungsi sebagai menara, ia berfungsi sebagai menara lonceng untuk katedral terbesar ketiga di Eropa dan merupakan simbol kota yang megah.
Ketiga, Masjid Biru di Istanbul
Saat berada di Istanbul, mulailah dengan mengunjungi Masjid paling populer di kota ini, Masjid Sultan Ahmet, juga dikenal sebagai Masjid Biru. Dibangun antara tahun 1609 dan 1616 pada masa pemerintahan Ahmed I, juga dikenal sebagai Masjid Biru karena ubin biru yang menghiasi dinding bagian dalam Masjid.
Begitu masuk, kita dapat mengagumi arsitektur Ottoman yang indah, yang mencakup jendela kaca patri dan ubin dekoratif. Luangkan waktu dan rasakan kedamaian dan ketenangan, sambil menyaksikan jamaah shalat dan melantunkan ayat-ayat Alquran dan puisi Islami.
Keempat, Masjid Hassan II di Casablanca
Masjid megah ini berdiri megah di kota terbesar Maroko dan telah menjadi daya tarik bagi banyak pengunjung. Masjid Hassan II adalah masjid terbesar di Maroko dan terbesar ketiga di dunia.
Berada di garis pantai Samudra Atlantik, masjid ini menghadap ke laut dengan anggun. Masjid ini dikenal sebagai rumah bagi menara tertinggi di dunia yang memiliki laser yang menyinari kota suci Makkah setiap malam.
Kelima, Masjid Jama di Delhi
Dikenal sebagai masjid terbesar di India, Masjid Jama yang megah memiliki halaman yang dapat menampung hingga 25 ribu orang. Pembangunan masjid dimulai pada tahun 1644 oleh Shah Jahan, yang kebetulan adalah orang yang sama yang membangun Taj Mahal untuk istrinya. Keempat menara, dua menara, dan tiga gerbang dibangun dengan cermat dari potongan batu pasir merah dan marmer putih, dengan ukuran halaman yang mengejutkan pengunjung dengan ukurannya yang sangat besar.
Secara historis, masjid ini sangat penting, karena merupakan masjid utama bagi populasi Muslim kota yang cukup besar serta kaisar Mughal hingga pertengahan abad ke-19.
Sumber:
https://www.britishmuslim-magazine.com/2023/02/five-islamic-architectural-wonders-from-around-the-world/?noamp=available