REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat bergerak cepat memulihkan sistem kelistrikan di Kota Jayapura dan sekitarnya yang disebabkan oleh gempa bumi dengan kekuatan 5,4 magnitudo.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono, di Jayapura, Kamis (10/2/2023), mengatakan gempa bumi berkekuatan 5,4 magnitudo tersebut mengakibatkan kerusakan pada gardu dan jaringan listrik milik PLN.
"Beberapa lokasi terdampak seperti di daerah Dok 8, Tanjung Ria dan Argapura sempat mengalami padam akibat aliran listrik yang terputus," katanya.
Menurut Budiono, hingga kini sebanyak 117 gardu listrik terdampak telah berhasil dipulihkan 100 persen. "Berkat kerja keras petugas di lapangan, kini kelistrikan di lokasi yang mengalami gangguan telah kembali normal," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya terus siaga dalam mengamankan suplai listrik untuk pelanggan serta melakukan peningkatan koordinasi petugas di lapangan dilakukan guna mengantisipasi gangguan yang timbul akibat bencana yang terjadi.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan yang terdampak, PLN akan terus berupaya agar suplai listrik pelanggan tetap aman," katanya lagi.
Dia menambahkan meski suplai telah normal, kini petugas masih terus melakukan penyisiran titik-titik lain yang mungkin perlu dilakukan pemeliharaan secara minor untuk menghindari gangguan lebih luas.
"Bagi masyarakat jangan berada di dekat jaringan listrik, gardu ataupun pohon yang rawan roboh ketika terjadi gempa. Selain itu jika melihat adanya potensi bahaya ketenagalistrikan, diharapkan dapat segera melapor ke contact center PLN 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile," ujarnya lagi.