Jumat 10 Feb 2023 09:29 WIB

PBNU Serukan Sholat Gaib untuk Korban Gempa di Turki dan Suriah

PBNU menyerukan sholat gaib untuk kemaslahatan korban gempa Turki dan Suriah.

Red: Erdy Nasrul
Yigit Cakmak (kanan) yang berusia delapan tahun digendong oleh ibunya setelah diselamatkan dari lokasi bangunan yang runtuh, sekitar 52 jam setelah gempa besar, di Hatay, Turki,Rabu (8/2/2023). Lebih dari 7.000 orang tewas dan meninggal dunia. ribuan lainnya terluka setelah dua gempa besar melanda Turki selatan dan Suriah utara pada Senin (6/2/2023).
Foto: EPA-EFE/ERDEM SAHIN
Yigit Cakmak (kanan) yang berusia delapan tahun digendong oleh ibunya setelah diselamatkan dari lokasi bangunan yang runtuh, sekitar 52 jam setelah gempa besar, di Hatay, Turki,Rabu (8/2/2023). Lebih dari 7.000 orang tewas dan meninggal dunia. ribuan lainnya terluka setelah dua gempa besar melanda Turki selatan dan Suriah utara pada Senin (6/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (ulama) menyerukan kepada jajaran pengurus wilayah, pengurus cabang, dan cabang istimewa NU untuk melaksanakan sholat gaib dan tahlil bagi korban gempa di Turki dan Suriah usai sholat Jumat (10/2/2023).

"PBNU mengimbau kepada PWNU, PCNU se-Indonesia, dan PCI NU agar menyelenggarakan sholat gaib dan tahlil setelah pelaksanaan sholat Jumat bersama seluruh warga NU di wilayah masing-masing yang ditujukan untuk korban meninggal dunia dalam bencana gempa bumi di Turki dan Suriah," kata Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

PBNU pun mengeluarkan imbauan resmi untuk sholat gaib dan tahlil bagi korban gempa di Turki dan Suriah yang ditandatangani Ketua Umum KH Yahya Cholil Staquf dan Sekjen Saifullah Yusuf tersebut pada Kamis (9/2/2023).

PBNU menyampaikan belasungkawa mendalam atas timbulnya ribuan korban jiwa dalam gempa bumi di Turki dan Suriah tersebut.