REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Joao Felix sempat menjadi sorotan pada pertengahan bulan lalu. Saat itu, ia menjalani partai debut bersama Chelsea FC menghadapi Fulham di Liga Primer Inggris musim 2022/23. Pemain yang dipinjam dari Atletico Madrid ini langsung turun sejak awal.
Sebenarnya, Felix tampil cukup baik. Ia aktif terlibat sewaktu the Blues menyerang. Sayang, petaka menimpanya pada babak kedua. Pada menit ke-58, pria Portugal itu mendapat kartu merah. Alhasil Felix dilarang mentas dalam tiga pertandingan setelahnya di liga domestik.
Kini, pesepak bola 23 tahun itu sudah terbebas dari sanksi. Ia tersedia untuk partai Chelsea menghadapi tuan rumah West Ham United. Duel tersebut berlangsung di London Stadium, Sabtu (11/2/2023) malam WIB.
Jelang pertandingan, Felix berbicara banyak hal. Salah satunya mengenai proses adaptasi dirinya bersama skuad the Blues. Semuanya berjalan lancar.
"Saya di sini baru beberapa pekan, sebulan. Saya belajar segalanya. Saya sangat nyaman, tetapi tidak ada yang tahu masa depan," kata pemilik 28 caps tim nasional Portugal ini, dikutip dari Metro, Jumat (10/2/2023).
Chelsea tidak memiliki opsi untuk mempermanenkan Felix. Artinya, jika ingin terus memakai jasa winger tersebut, the Blues harus bernegosiasi lagi dengan Los Colchoneros.
Sebagai pemain, Felix berusaha fokus memberikan yang terbaik di lapangan. Ia mematuhi kontrak yang sudah ditandatangani. Dalam beberapa bulan ke depan, ia bermarkas di Stamford Bridge.
Beredar rumor, hubungan Felix dengan manajemen Atletico memasuki fase rumit. Sosok yang juga piawai ditempatkan sebagai penyerang lubang ini membantahnya. Ia tetap merasa dekat dengan CEO Los Rojiblancos, Miguel Angel Gil Marin.
"Miguel selalu percaya pada saya. Dia memandang saya sebagai harapan Atletico, tapi kita lihat saja nanti," ujar jebolan akademi Benfica ini.
Felix menyukai apa yang ia dapatkan di Chelsea sejauh ini. Menurutnya, the Blues klub hebat. Sebuah tim yang memiliki segalanya, termasuk fasilitas pelatihan lengkap.