REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adira Finance membukukan pembiayaan baru di segmen syariah sebesar Rp 6,6 triliun sepanjang 2022. Angka tersebut tumbuh 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Penjualan, Service dan Distribusi Adira Finance Niko Kurniawan, menjelaskan pertumbuhan pembiayaan tersebut didukung permintaan di Aceh. Menurut Niko, pembiayaan syariah di Aceh meningkat setelah diberlakukannya qanun.
"Pertumbuhan itu salah satunya didukung daerah yang sudah wajib 100 persen syariah yaitu Aceh, banyak perusahaan pembiayaan yang keluar dari Aceh sehingga memberikan benefit dan dapat tumbuh di sana," kata Niko, Jumat (10/2/2023).
Selain itu, lanjut Niko, pertumbuhan pembiayaan juga didukung pembukaan dua cabang Adira Finance syariah baru. Di sisi lain, pembiayaan syariah bisa meningkat berkat didorong literasi keuangan syariah yang gencar dilakukan perusahaan.