Jumat 10 Feb 2023 14:12 WIB

Dikritik karena Komunikasi Buruk dengan Wakil Wali Kota, Gibran: Saya Lancarkan

Gibran tegaskan bahwa masalah kenaikan PBB sudah selesai.

Rep: Co2/ Red: Teguh Firmansyah
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming.
Foto: Muhammad Noor Alfian
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming memberikan tanggapan usai disebut ada komunikasi yang tak lancar oleh ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Ia mengaku akan melancarkan.

"Nanti saya lancarkan, terima kasih dan mohon maaf sebelumnya," kata Gibran ketika ditemui di balai kota Solo, Jumat (10/2/2023).

Baca Juga

Disinggung soal bagaimana komunikasi yang terjadi antara ia dengan partai maupun anggota dewan, Gibran mengaku tidak ada yang spesial.

Ia juga mengatakan, komunikasi terjalin antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait program pemerintah kota. "Ya biasa wae, la pie, ya perbedaan pendapat biasa, partai seperti ini, legislatif seperti ini. Ya pasti dinas dinas komunikasi terus," katanya.

Kendati demikian, Gibran mengatakan, sudah ada titik temu, khususnya perihal PBB yang sempat menuai protes dari warga dan kenaikannya ditunda. Namun, apabila komunikasinya dinilai kurang ia meminta maaf atas hal tersebut. "Ndek wingi sudah ada titik temu. (Dinilai kurang?) Ya mohon maaf," katanya.

Disinggung soal program pembangunan yang gencar dilakukannya apakah sering dikomunikasikan dengan anggota legislatif, ia mengamini hal tersebut. "Iya pasti dikabari to yo, diundang juga groundbreaking, pembukaan, (16 program prioritas dikomunikasikan?) Iya," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo pun menyoroti komunikasi yang tidak berjalan antara Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dan Wakil Wali Kota Teguh Prakosa. Hal tersebut usai kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kota Solo banyak diprotes warga, meskipun kebijakan tersebut urung terjadi.

"Tingkatkan komunikasi, minimal Pak Wakil (Teguh-Red) ini difungsikan, biar bergerak, wong pilihannya satu paket," kata FX Rudy, Jumat (10/2/2023).

Bahkan, FX Rudy mengaku sempat memarahi Teguh lantaran dirinya tidak tahu-menahu soal kebijakan menaikkan PPB tersebut. "Wakil Wali Kota saja tidak tahu ada kenaikan PBB, saya marahi kemarin dia (Teguh)," katanya.

Rudy bahkan memberikan saran kepada Teguh meskipiun PBB tersebut tidak jadi naik. "Sudah tak sampaikan. Mbok kamu itu komunikasi ke mas Gibran, ndak ada salahnya, wong kamu itu biarpun lebih tua, tapi kan yang jadi kepala sana (Gibran). Kalau sudah tidak dilakukan, tidak mau mendengar, ya sudah mending kamu leren saja (berhenti saja)," jelasnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement