REPUBLIKA.CO.ID, TAMBUN -- Arus lalu lintas di Jl Sultan Hasanudin No 233 Ruko 2 Tambun Kabupaten Bekasi tersendat hampir tidak bergerak. Penyebabnya, karena di lokasi tersebut tepatnya di kompleks rumah toko (Ruko) BFI Finance, terjadi keributan antar-dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) pada pukul 10.00 WIB.
Pantauan Republika terlihat anggota polisi dan TNI berjaga-jaga mengatur arus lalu lintas arah Bekasi arah Cikarang dan Karawang agar tidak macet. Sementara salah satu ormas meneriakkan yel-yel dengan kalimat. "Siap satu komando," begitu kata kelompok ormas yang memaki seragam bertuliskan GIBAS.
Petugas polisi yang berjaga-jaga pun menghimbau kepada para pengendara dengan menggunakan pengeras suara agar tidak berhenti di lokasi terjadi keributan."Ayo sambil jalan, sambil jalan," begitu kata petugas polisi Ipada Mashuri saat mengatur arus lalu lintas.
Berkat himbauannya arus lalu lintas mulai mencair. Namun, tetap masih ada pengendara yang berhenti untuk melihat kejadian tersebut.
Di lokasi kejadian sudah ada satu unit mobil rusak dengan kondisi semua kaca pecah. Mobil ini merek Avanza dengan nomor polisi B 1009 NZQ. Sampai pukul 14.01 WIB belum ada petugas polisi yang bisa dimintai keterangan karena kejadian ini masih dalam proses penyelidikan terkait awal mula penyebab keributan.