Jumat 10 Feb 2023 15:13 WIB

Polisi Lepaskan Tembakan ke Udara Saat Bentrok Antarormas di Tambun

Anggota ormas GIBAS di Tambun mengejar kelompok di mobil yang diduga merusak mobil.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Erik Purnama Putra
Anggota ormas GIBAS berjaga di depan kantor Desa Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/2/2023).
Foto: Republika.co.id/Ali Yusuf
Anggota ormas GIBAS berjaga di depan kantor Desa Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Suasana sempat memanas ketika minibus nomor polisi B 2699 LY yang membawa sekitar 10 orang diduga pelaku perusakan terhadap satu unit mobil milik salah satu organisasi masyarakat (ormas) GIBAS keluar dari kompleks Ruko BFI Finance di Jalan Sultan Hasanudin Nomor 233, Ruko 2 Tambun, Kabupaten Bekasi, Jumat (10/2/2023) siang.

Saat kendaraan keluar, tiga motor KLX masing-masing dikendari dua personel polisi mengawal ketat. Pantauan Republika.co.id di lokasi, sekitar lima meter saat mobil keluar dari kantor FBI Finance suasana masih biasa saja dan terkendali.

Namun, ketika kendaraan tersebut melintasi di tempat anggota Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (GIBAS( yang sedang berkumpul di depan kantor Desa Tambun, suasana langsung memanas. Hal itu menyebabkan arus lalu lintas semakin macet parah, karena massa berkumpul di satu lokasi.

Penyebabnya karena beberapa anggota GIBAS berteriak mengajak teman temannya mengejar mobil yang membawa kelompok, yang diduga pelaku perusakan mobil Innova milik salah satu anggota GIBAS.  "Kejar-kejar pakai motor," seru salah satu dari kelompok tersebut.

Mendengar seruan tersebut membuat anggota GIBAS yang tadinya melihat saja mobil melintas, langsung bergerak. Mereka segera mengambil motornya yang sedang terparkir. Suasana mulai tegang, lantaran mobil akhirnya berhasil dikejar. Massa pun mengerumuni mobil tersebut dalam keadaan mesin menyala.

Melihat suasana memanas, karena anggota GIBAS yang mengepung emosi, polisi langsung melakukan pencegahan. Aparat tidak ingin terjadi bentrok antaromas, sehingga sampai melepaskan tembakan ke udara. "Jeder...." .

Semua petugas yang berjaga di lokasi bersama-sama teriak untuk melarang anggota GIBAS mengejar kelompok yang berada di dalam mobil. "Woy jangan provokasi kalian ya. Mundur-mundur," kata polisi yang berjaga.

Melihat teriakan petugas polisi semakin keras, ormas yang ingin mengejar kendaraan tersebut langsung berhenti, meski sudah sempat mengejar beberapa meter dengan motornya. Mobil yang membawa kendaraan tersebut pun dapat melaju lancar.

Anggota GIBAS yang tadinya emosi langsung tediam dan kembali ke posnya masing-masing. Tepat pukul 14.52 WIB, suasana sudah kondusif arus lalu lintas di sekitar arah Karawang dan juga sebaliknya arah Kota Bekasi ramai lancar. Meski ada beberapa warga yang tetap melintas sambil melihat tempat kejadian yang ada kerusakan satu unit mobil.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement