Jumat 10 Feb 2023 15:29 WIB

Golkar: KNPI Organisasi Bermasalah

Selebaran yang mendorong Munaslub menjadikan Luhut ketum Golkar adalah kebohongan.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Sekretaris Jenderal Partai Golkar yang juga Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus di Kompleks Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (10/2/2023).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Sekretaris Jenderal Partai Golkar yang juga Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus di Kompleks Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (10/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, bahwa ketua umum Partai Golkar adalah Airlangga Hartarto. Adapun Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang mendorong musyawarah luar biasa (Munaslub) Partai Golkar, ditegaskannya, bukan bagian dari partainya.

"Terus ngapain kita jadi resah, apalagi kami di Golkar. Kedua, organisasi yang disampaikan, organisasi yang sedang bermasalah juga, KNPI dua kan sekarang, yang mana? Saya tidak tahu," ujar Lodewijk di Kompleks Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (10/2).

Tegasnya, seluruh pengurus, kader, dan simpatisan Partai Golkar solid jelang menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024. Selebaran yang mendorong adanya Munaslub untuk menjadikan Luhut Binsar Panjaitan sebagai ketua umum ditegaskannya adalah kebohongan.

"Yang kita bangun sekarang terus kita bekerja, kerja-kerja politik Partai Golkar kita laksanakan secara apa ya namanya, kita cepat dan konsisten. Waktunya berjalan cepat, jadi kerja politik kita sama," ujar Lodewijk.

"Kita tidak ingin terganggu dengan hal-hal seperti ini, inikan berita bohong. Temen-temen bisa buktikan," sambungnya menegaskan.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI), Haris Pertama mengaku, geram dengan beredarnya selebaran yang menyebut pihaknya mendukung digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Dalam selebaran yang beredar lewat pesan singkat itu, Munaslub bertujuan untuk mendukung Luhut Binsar Panjaitan sebagai ketua umum Partai Golkar.

"Viralnya selebaran dukungan Munaslub Partai Golkar pada acara yang akan diselenggarakan di Rakernas KNPI akhir Februari ini, merupakan fitnah kejam terhadap organisasi KNPI," ujar Haris lewat keterangannya, Jumat (10/2).

"Upaya pelaku fitnah ini sangat tidak bertanggung jawab dan sudah mencemari nama baik organisasi KNPI, sangat dirugikan atas perbuatan fitnah ini," sambungnya.

Dia mengecam pembuat selebaran fitnah tersebut, karena sudah mencemari nama baik KNPI. Jelasnya, selebaran yang menyebut organisasinya sebagai ketua umum Partai Golkar adalah bentuk adu domba.

"Jelas sekali ini merupakan tindakan adu domba KNPI dengan Pak Luhut Panjaitan dan menyeret KNPI dalam praktik politik kotor. Sebab KNPI selama ini terbangun sebagai rumah bersama kader muda lintas partai dan golongan," ujar Haris.

"Jangan rusak KNPI kepengurusan hasil Kongres Ternate dengan memanfaatkan kepentingan pribadi dan golongan tertentu saja. Saya bersama kawan-kawan pengurus bangun kejayaan KNPI dengan susah payah," tegasnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement