Jumat 10 Feb 2023 17:36 WIB

Petugas Lepaskan Tembakan ke Udara Demi Meredam Amarah Ormas 

Anggota GIBAS geram dengan pelaku perusakan mobil yang dikawal polisi.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Teguh Firmansyah
Anggota ormas GIBAS berjaga di depan kantor Desa Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/2/2023).
Foto: Republika.co.id/Ali Yusuf
Anggota ormas GIBAS berjaga di depan kantor Desa Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TAMBUN -- Suasana sempat memanas ketika mini bus nomor polisi B 2699 LY yang membawa sekitar 10 orang diduga pelaku perusakan terhadap satu unit mobil milik salah satu organisasi masyarakat GIBAS keluar dari komplek rumah toko (Ruko) BFI Finance di Jl Sultan Hasanudin No 233 Ruko 2 Tambun Kabupaten Bekasi. Saat keluar, kendaraan ini dikawal tiga motor KLX yang masing-masing motor ada dua anggota polisi.

Pantauan Republika sekitar lima meter saat mobil keluar dari kantor FBI Finance suasana masih biasa saja dan terkendali. Namun, ketika kendaraan tersebut melintas di tempat anggota GIBAS yang sedang berkumpul di kantor Desa Tambun suasana memanas yang menyebabkan arus lalu lintas semakin macet parah.

Baca Juga

Penyebabnya, beberapa anggota GIBAS berteriak mengajak teman temannya mengejar mobil yang membawa kelompok yang diduga perusak satu unit mobil milik salah satu anggota mereka. "Kejar-kejar pakai motor," seru salah satu dari kelompok tersebut.

Mendengar seruan tersebut membuat anggota ormas GIBAS yang tadinya melihat saja mobil melintas langsung bergerak segera mengambil motornya yang sedang terparkir. Suasana mulai tegang kendaraan yang melintas langsung berhenti di titik kerumunan dalam keadaan mesin menyala.

Melihat suasana memanas, anggota karena ormas GIBAS emosi melihat terduga perusakan keluar dengan pengawalan. Petugas polisi melepaskan satu tembakan ke udara. "Jeder...." . 

Semua petugas yang berjaga di lokasi bersama-sama teriak untuk melarang mereka mengejar.

"Woy jangan provokasi kalian ya. Mundur-mundur," kata petugas bersamaan.

Melihat teriakan petugas polisi semakin keras, ormas yang ingin mengejar kendaraan tersebut langsung berhenti, meski sudah sempat mengejar beberapa meter dengan motornya. Mobil yang membawa kendaraan tersebut pun melaju lancar. 

Ormas yang tadinya emosi langsung terdiam dan kembali ke posnya masing-masing.  Tepat pukul 14.52 WIB suasana sudah kondusif arus lalu lintas di sekitar arah Karawang dan juga sebaliknya arah Kota Bekasi ramai lancar. Meski ada beberapa warga yang tetap melintas sambil melihat tempat kejadian yang ada kerusakan satu unit mobil

Permasalahan ini ditengarai terkait perselisihan konsumen dengan pihak tertentu. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement