Operasi Pasar, Pemprov Jatim Gelontorkan 4.367 Ton Beras Murah

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi

Petugas menata beras murah seharga Rp43.000 per kemasan 5 kilogram saat operasi pasar khusus beras yang diselenggarakan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Kantor Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, Ahad (5/2/2023). TPID Kota Kediri menggelar operasi pasar dengan menyediakan sebanyak 2 ton beras untuk membantu warga mendapatkan bahan kebutuhan pokok berharga murah sebagai upaya mengendalikan inflasi.
Petugas menata beras murah seharga Rp43.000 per kemasan 5 kilogram saat operasi pasar khusus beras yang diselenggarakan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Kantor Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, Ahad (5/2/2023). TPID Kota Kediri menggelar operasi pasar dengan menyediakan sebanyak 2 ton beras untuk membantu warga mendapatkan bahan kebutuhan pokok berharga murah sebagai upaya mengendalikan inflasi. | Foto: ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Pemprov Jatim bekerja sama dengan Bulog terus menggencarkan operasi pasar beras murah berkualitas untuk menstabilkan harga beras yang masih tinggi di pasaran. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, digelarnya operasi pasar beras murah tiada lain untuk memudahkan masyarakat agar tetap bisa membeli beras kualitas medium sesuai kebutuhan.

Khofifah mengatakan, selama sepekan, tepatnya mulai 3 hingga 9 Februari 2023, realisasi penyaluran beras pada operasi pasar di seluruh Jatim telah mencapai 4.367 ton. Rinciannya, Bulog telah menyalurkan beras sebesar 3.825 ton, dan BUMD Pemprov Jatim, yakni PT JGU menyalurkan 542 ton.

"Permintaan konsumen membeli beras rata-rata per 5 kilogram. Situasi ini harus ditangkap oleh Bulog dengan mem-packing beras dengan ukuran kemasan per 5 kilogram, sehingga untuk selanjutnya kita bersama-sama memasifkan distribusinya ke masyarakat," kata Khofifah saat meninjau operasi pasar di Pasar Taman Sepanjang, Sidoarjo, Jumat (10/2/2023).

Khofifah pun meminta bupati/wali kota untuk mengintervensi stock beras dengan mengupdate harga beras melalui Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) setiap hari. Bupati/wali kota juga diminta berkoordinasi dengan Kadivre Bulog Jatim untuk menggelar operasi pasar beras murah di masing-masing daerah.

"Jadi sekali lagi stok beras ini aman, hanya distribusinya yang akan lebih kita masifkan. Kemarin kita juga sudah mengkoordinasikan dengan pemerintah pusat dan semoga dalam waktu dekat akan bisa lebih diintervensi lagi dengan jumlah yang lebih besar," ujarnya.

Kadisperindag Provinsi Jatim Iwan mengatakan, operasi pasar akan terus digekar hingga harga beras di tingkat pedagang kembali stabil. Pada setiap operasi pasar yang digelar, masyarakat bisa membeli dengan batasan satu orang maksimal dua kemasan. Beras yang disediakan dibanderol dengan harha Rp. 45 ribu per kemasan 5 kilogram. Artinya harga beras di operasi pasar hanya Rp 9.000 per kilogram.

Terkait


Terungkap, Penyebab Kenaikan Harga Beras dan Minyak Goreng

Sambangi Pasar, Ganjar: Harga Beras dan Minyak Goreng Terus Merangkak Naik

Harga Beras Naik, Pedagang dan Pembeli 'Menjerit'

Catat! Ini Lokasi Pertama Gelaran Operasi Pasar Beras di Kota Bandung

Kenaikan Harga Beras di Pasar Baru Wergu Wetan Kudus

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark