Jumat 10 Feb 2023 21:50 WIB

In Picture: Menko PMK Kunjungi Keluarga Almarhum Iptu Rochmat di Madiun

Almarhum Iptu Rochmat adalah personil polisi madiun yang asuh 92 anak yatim..

Red: Edwin Dwi Putranto

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy takziah ke rumah almarhum Iptu Rochmat Tri Marwoto di Desa Klagen Serut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Jumat (10/2/2023). Almarhum dikenal sebagai bapak asuh bagi 92 anak dhuafa dan yatim. (FOTO : Dok Kemenko PMK)

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy takziah ke rumah almarhum Iptu Rochmat Tri Marwoto di Desa Klagen Serut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Jumat (10/2/2023). Almarhum dikenal sebagai bapak asuh bagi 92 anak dhuafa dan yatim. (FOTO : Dok Kemenko PMK)

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy takziah ke rumah almarhum Iptu Rochmat Tri Marwoto di Desa Klagen Serut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Jumat (10/2/2023). Almarhum dikenal sebagai bapak asuh bagi 92 anak dhuafa dan yatim. (FOTO : Dok Kemenko PMK)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy takziah ke rumah almarhum Iptu Rochmat Tri Marwoto di Desa Klagen Serut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Jumat (10/2/2023). Almarhum dikenal sebagai bapak asuh bagi 92 anak dhuafa dan yatim.

Kedatangan Menko PMK bersama rombongan di kediaman almarhum diterima oleh istri, Helmiyah, dan tiga orang anak kandung, serta beberapa anak-anak asuh. 

Helmiyah bercerita bahwa almarhum suaminya memang memiliki perhatian khusus pada anak-anak yatim piatu dan anak telantar. Karena kebaikan hati, suaminya itu merawat anak-anak yatim piatu dan terlantar sampai sebanyak 92 orang. Anak-anak asuhnya itu tidak hanya di desa serut, melainkan sampai ke berbagai daerah seperti Kota Madiun, Solo, hingga Ponorgo.

Helmiyah menerangkan, suaminya itu menghidupi dan juga sampai menyekolahkan anak-anak asuhnya. Selain mengandalkan dari gajinya sebagai anggota Polri, almarhum juga berkebun untuk menghidupi para anak asuhnya. Bahkan kata Helmiyah beberapa anak asuhnya sudah mulai beranjak dewasa. "Kami juga pernah menikahkan mereka," katanya. 

Dalam menyantuni anak anak duafa itu, Iptu Rochmat menjaga agar mereka sekolah sampai lulus. Sehari hari mereka tinggal di rumah polisi ini sekaligus dididik berkebun buah. "Mereka kami didik merawat kebun buah. Termasuk menjual bibit tanaman," kata Helmiyah. Iptu Rochmat punya lahan buah tak jauh dari rumahnya.

Menko PMK meminta pada aparat Kecamatan Jiwan, dan Desa Klagen Serut untuk bisa meneruskan yang diusahakan almarhum Iptu Rochmat. Dia juga meminta pihak desa dan kecamatan untuk mengusulkan program bantuan ke Kementerian Sosial.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement