REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Idris Elba tak mau lagi mendeskripsikan dirinya sebagai "black actor" alias aktor kulit hitam. Telah membintangi sejumlah film dan acara TV beranggaran besar selama kariernya, pria berusia 50 tahun itu enggan dimasukkan "ke dalam kotak".
"Saya berhenti menggambarkan diri saya sebagai aktor kulit hitam ketika saya menyadari itu menempatkan saya 'di dalam kotak'," kata Elba yang sempat menjadi favorit penggemar untuk memerankan James Bond, dilansir Aceshowbiz, Jumat (10/2/2023).
Menurut Elba, manusia kerap terobsesi dengan ras. Obsesi itu benar-benar dapat menghambat aspirasi dan pertumbuhan seseorang.
"Rasisme harus menjadi topik diskusi. Rasisme itu sangat nyata," kata aktor Pasific Rim itu.
Bersekolah di Canning Town, London, Inggris, Elba mengakui bahwa dirinya tidak pernah benar-benar merasa betah di sana. Dalam sebuah wawancara dengan Majalah Esquire UK, ia pernah mengungkapkan hal tersebut.
"Saya berpikir, 'Kapan kita bisa pulang ke Hackney? Pergi ke Ridley Road Market'," kata Elba.