REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto merespons adanya usulan agar setiap provinsi memiliki markas komando daerah militer (kodam). Prabowo menyebut, hal itu masuk dalam rencana garis besar pemerintah.
"Itu rencana garis besar kita. Karena sistem pertahanan kita adalah pertahanan bersama dan rakyat semesta. Jadi kita butuh bersama selalu dengan pemerintah daerah, selalu dengan pemerintah sipil, selalu berdampingan," kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu (11/2/2023).
Prabowo menjelaskan, saat ini baru ada 15 kodam dari total 38 provinsi, termasuk empat daerah otonomi baru (DOB) di Papua. Oleh karena itu, kata dia, jumlah kodam akan ditambah, seperti keberadaan markas polda di setiap provinsi.
"Sama polisi sudah ke arah situ, di setiap provinsi ada polda. Dan sekarang kita, kita tingkatkan menjadi jodam. Sekarang sudah ada korem-korem. Itu rencana kita," ujar dia.