REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara bertahan Satria Muda Pertamina Jakarta masih belum terkalahkan di IBL 2023. Dalam laga super bigmatch di Seri-3 IBL 2022 yang berlangsung Sabtu (11/2/2023) di DBL Arena Surabaya, Satria Muda mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta dengan skor 72-67.
Tim yang bermarkas di Kelapa Gading, Jakarta Utara ini bermain dengan mengenakan pita hitam di jerseynya. Karena salah satu pemilik klub, Robbyanto Budiman, meninggal dunia semalam.
Arki Wisnu dkk kini mengoleksi sembilan kemenangan. Sebaliknya, kekalahan atas Satria Muda hari ini menjadi kekalahan kedua bagi Pelita Jaya.
Satria Muda menurunkan Hardianus Lakudu, Juan Laurent Kokodiputro, Sandy Ibrahim Aziz, Arki Dikania Wisnu dan Elijah Foster. Pelita Jaya memainkan Andakara Prastawa, Aldi Izzatur Rachman, Govinda Julian Saputra, Muhamad Arighi dan Dominique Sutton.
Sutton membuka gim dengan tripoin, Pelita Jaya lebih dulu memimpin 3-0. Satria Muda membalas dengan dua tembakan bebas Arki 3-2.
Pelita melaju cepat 17-2, Satria Muda sempat mendekat 17-9. Akhir kuarter pertama Pelita Jaya memimpin 25-16.
Dua poin pembuka kuarter dua juga dicetak Sutton 27-16. Pelita Jaya masih mendominasi 29-18, dua kali tripoin Satria Muda dari Arki dan Foster menipiskan jarak 29-26. Dua tembakan bebas Hardianus menutup halftime 38-35.
Yesaya Saudale membuka kuarter tiga dengan jumpshot 40-35, Laurentius Oei membalas 42-37. Akurasi tembakan tiga angka Prastawa membuat Pelita Jaya memimpin dua digit di akhir kuarter tiga 59-49.
Sandy membuka kuarter empat dengan tripoin 59-52. Satria Muda menyamakan skor 61-61 melalui satu tembakan bebas Arki. Laurentius membawa SM unggul untuk pertama kalinya 63-61.
Arki menambah 66-61 waktu kurang tiga menit tersisa. Akhirnya Satria Muda menang dengan skor 72-67.
Dalam laga ini Arki mencetak poin terbanyak 24 poin dan Foster 11 poin. Prastawa 25 poin termasuk lima tripoin, Sutton 14 poin, 13 rebound; Yesaya 11 poin dan Arighi 10 poin.