Sabtu 11 Feb 2023 17:52 WIB

Pos Indonesia Bangun Sentral Pengolahan Pos Jaktim Demi Efisiensi

Sentral Pengolahan Pos Jaktim bagian dari transformasi proses dan teknologi

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R Djoemadi melakukan groundbreaking proyek Sentral Pengolahan Pos (SPP) Jakarta Timur  pada Kamis (9/02/2022). Selain Dirut Pos Indonesia, hadir dalam acara tersebut Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Endy Pattia RA, dan Direktur Operasi dan Digital Service Hariadi.
Foto: Pos Indonesia
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R Djoemadi melakukan groundbreaking proyek Sentral Pengolahan Pos (SPP) Jakarta Timur pada Kamis (9/02/2022). Selain Dirut Pos Indonesia, hadir dalam acara tersebut Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Endy Pattia RA, dan Direktur Operasi dan Digital Service Hariadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R Djoemadi melakukan groundbreaking proyek Sentral Pengolahan Pos (SPP) Jakarta Timur  pada Kamis (9/02/2022). Selain Dirut Pos Indonesia, hadir dalam acara tersebut Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Endy Pattia RA, dan Direktur Operasi dan Digital Service Hariadi. 

Selain itu hadir juga Direktur PT Rancang Bangun Mandiri,  Arif Rahman. Dalam kata sambutannya, Direktur Faizal Rochmad Djoemadi kembali menegaskan bahwa SPP Jakarta Timur merupakan bagian dari transformasi Pos Indonesia.

"Transformasi proses dan transformasi teknologi. Jadi tujuan utama dari pembangunan ini adalah mengkonsolidasikan SPP yang ada di seluruh Regional 2 Jakarta. Oleh sebab itu pembangunan ini penting karena nantinya akan ada efiensi dalam operasi," ujarnya.  

Faizal menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan efisiensi dan modernisasi dalam operasional. "Di mana hal tersebut membutuhkan lebih sedikit manusia dan lebih banyak implementasi teknologi agar akurasinya lebih tinggi, irregularitas bisa ditekan serendah mungkin dan ujungnya pelanggan happy dan mendapatkan experience yang lebih baik dari pelayanan Pos Indonesia," imbuhnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa dalam transformasi proses dan teknologi, ujungnya harus memberi dampak pada pelayanan untuk pelanggan. Bahwa SPP ini juga akan menjadi showcase pelayanan Pos Indonesia.

“Kalau tidak bisa memberikan pelayanan terbaik, maka itu gagal. Ini tahapan penting di proses dan teknologi kita. Ini akan jadi showcase bagaimana Pos Indonesia melakukan transformasi dan implementasi dalam teknologi. Secara bertahap kita akan jadikan ini sebagai percontohan di SPP lainnya,” ujarnya. 

Lebih lanjut, diungkapkan bahwa program transformasi yang dilakukan oleh Pos Indonesia selama dua tahun terakhir telah memberikan dampak yang positif pada perfomansi perusahaan.  

“Perusahaan menjadi lebih sehat, revenue sustain dan cost-nya turun,” ujar Faizal. Sebagai informasi, kantor SPP Jakarta Timur berdiri dengan luas lahan 5000 meter persegi, di atas lokasi seluas 7553 meter persegi.  

Sebagai konsultan perencana pembangunan adalah PT Atrim Cipta Wiratama dengan direktur Togar Tambunan.  Pengawas MK adalah PT Gumilang Sajati dengan direktur Andi Burhanudin. Sementara sebagai pelaksana pembangunan adalah PT Rancang Bangun Mandiri dengan Direktur Arif Rahman.

Dalam kesempatan tersebut Dirut Faizal juga memberikan apresiasi dan terimakasih kepada PT. Rancang Bangun Mandiri yang menjadi pelaksana pembangunan SPP Jakarta Timur.  Faizal menekankan ada tiga hal penting yang dipesankan pada RBM, yakni agar tepat waktu, tepat kualitas, dan governance yang baik.

“Kita sudah antisipasi semua risiko, risiko litigasi dan konstruksi. Mudah-mudahan ini akan baik semua,” lanjutnya.

Sempat diguyur hujan pada awal seremoni, prosesi GroundBreaking Sentral Pengolahan Pos (SPP) Jakarta Timur tersebut berlangsung lancar dan dilakukan secara simbolik dengan pengguntingan pita dan peninjauan lokasi proyek.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement