Sabtu 11 Feb 2023 18:40 WIB

Semarak Perayaan Cap Go Meh di Sukabumi

Pemda bersama forkopimnda akan menjadikan Cap Go Meh sebagai calender of event tahuna

Rep: Riga Nurul Iman / Red: Agus Yulianto
Suasana perayaan Cap Go Meh 2023 yang dipusatkan di Vihara Widhi Sakti Jalan Pejagalan Nomor 20 Kota Sukabumi, Sabtu (11/2/2023).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Suasana perayaan Cap Go Meh 2023 yang dipusatkan di Vihara Widhi Sakti Jalan Pejagalan Nomor 20 Kota Sukabumi, Sabtu (11/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Festival Cap Go Meh 2023 kembali digelar di Kota Sukabumi Sabtu (11/2/2023) siang hingga sore. Momen ini disambut antusiasi ribuan warga yang memadati jalanan protokol yang dilintasi parade atau pawai kesenian Cap Go Meh.

Seperti diketahui, Festival Cap Go Meh di Kota Sukabumi terakhir digelar pada 2020 lalu. Kegiatan ini dihadiri Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, dan unsur Forkopimda.

Festival Budaya Cap Go Meh dipusatkan di Vihara Widhi Sakti Jalan Pejagalan Nomor 20 Kota Sukabumi. Selanjutnya digelar kirab Festival Cap Go Meh yang terdiri dari atraksi barongsai, liong, dan lain sebagainya yang menyusuri jalanan Kota Sukabumi

'' Bersyukur hari ini kita menikmati suasana kebersamaan dan keceriaan,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dalam sambutannya. Mudah-mudahan suasana persaudaraan ini senantiasa hadir di tengah masyarakat.

Kota Sukabumi ini terang Fahmi berdiri, tumbuh dan berkembang serta tetap tegak berdiri di tengah keragamana yang ada menjadi kewajiban menjaga keberagamaan yang ada.' 'Saya yakin keberagaman jadi berkah dikarenakan saling menghormati dengan keberagaman,'' ungkap dia.

Setelah digelar terakhir pada 2020 lalu, lanjut Fahmi, kini Cap Go Meh dilakukan pascapandemi. Pemda bersama forkopimnda akan menjadikan Cap Go Meh sebagai calender of event tahunan.

''Setiap tahun dilaksanalan dengan tetap menjaga kondusivitas dan keamanan,'' cetus Fahmi. Ia berharap momen ini dengan tetap menjaga ketertiban dan kebersihan karena ingin perayaan berakhir dengan kegembiraan.

Di akhir sambutan wali kota menyampaikan pantun. ''Makan nasi pakai sayur lodeh, belinya di warung mang maman. Mari bergembira rayakan Cap GoMeh, jaga persatuan di tengah keragaman'.

Salah seorang warga Citamiang Kota Sukabumi, Novi (25 tahun) mengatakan, ajang ini sangat dinantikan warga. Sebab sudah dua tahun terakhir tidak bisa digelar karena terdampak pandemi Covid-19.

''Senang bisa melihat lagi acara Cap Go Meh,'' kata Novi. Ketertarikannya karena adanya pawai barongsai dari berbagai daerah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement