Mantan kiper Borussia Dortmund Roman Weidenfeller saat meresmikan lapangan bola Bundesliga Common Ground di RPTRA Bhinneka, Pesanggrahan, Jakarta, Sabtu (11/2/2023). Program Common Ground tersebut merupakan program renovasi dan revitalitasi lapangan sepak bola dengan harapan dapat menjadi sarana sepak bola yang layak untuk perkembangan sepak bola di Tanah Air. Program Common Ground tersebut digelar di seluruh dunia, selain di Jakarta, terdapat tujuh lalangan yang telah direnovasi yakni lapangan bola di Lagos (Nigeria), Mexico City (Meksiko), Rio de Janeiro (Brasil), Buenos Aires (Argentina), New York (AS) dan Berlin (Jerman). Total akan ada delapan negara yang memiliki Bundesliga Common Ground. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Mantan kiper Borussia Dortmund Roman Weidenfeller saat meresmikan lapangan bola Bundesliga Common Ground di RPTRA Bhinneka, Pesanggrahan, Jakarta, Sabtu (11/2/2023). Program Common Ground tersebut merupakan program renovasi dan revitalitasi lapangan sepak bola dengan harapan dapat menjadi sarana sepak bola yang layak untuk perkembangan sepak bola di Tanah Air. Program Common Ground tersebut digelar di seluruh dunia, selain di Jakarta, terdapat tujuh lalangan yang telah direnovasi yakni lapangan bola di Lagos (Nigeria), Mexico City (Meksiko), Rio de Janeiro (Brasil), Buenos Aires (Argentina), New York (AS) dan Berlin (Jerman). Total akan ada delapan negara yang memiliki Bundesliga Common Ground. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Mantan kiper Borussia Dortmund Roman Weidenfeller (kiri) bersama Head Of APAC Kevin Sim (kanan) saat sesi konferensi pers dalam acara peresmian lapangan bola Bundesliga Common Ground di RPTRA Bhinneka, Pesanggrahan, Jakarta, Sabtu (11/2/2023). Program Common Ground tersebut merupakan program renovasi dan revitalitasi lapangan sepak bola dengan harapan dapat menjadi sarana sepak bola yang layak untuk perkembangan sepak bola di Tanah Air. Program Common Ground tersebut digelar di seluruh dunia, selain di Jakarta, terdapat tujuh lalangan yang telah direnovasi yakni lapangan bola di Lagos (Nigeria), Mexico City (Meksiko), Rio de Janeiro (Brasil), Buenos Aires (Argentina), New York (AS) dan Berlin (Jerman). Total akan ada delapan negara yang memiliki Bundesliga Common Ground. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Mantan kiper Borussia Dortmund Roman Weidenfeller menyakdikan pertunjukan palang pintu saat peresmian lapangan bola Bundesliga Common Ground di RPTRA Bhinneka, Pesanggrahan, Jakarta, Sabtu (11/2/2023). Program Common Ground tersebut merupakan program renovasi dan revitalitasi lapangan sepak bola dengan harapan dapat menjadi sarana sepak bola yang layak untuk perkembangan sepak bola di Tanah Air. Program Common Ground tersebut digelar di seluruh dunia, selain di Jakarta, terdapat tujuh lalangan yang telah direnovasi yakni lapangan bola di Lagos (Nigeria), Mexico City (Meksiko), Rio de Janeiro (Brasil), Buenos Aires (Argentina), New York (AS) dan Berlin (Jerman). Total akan ada delapan negara yang memiliki Bundesliga Common Ground. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Mantan kiper Borussia Dortmund Roman Weidenfeller saat meresmikan lapangan bola Bundesliga Common Ground di RPTRA Bhinneka, Pesanggrahan, Jakarta, Sabtu (11/2/2023). Program Common Ground tersebut merupakan program renovasi dan revitalitasi lapangan sepak bola dengan harapan dapat menjadi sarana sepak bola yang layak untuk perkembangan sepak bola di Tanah Air. Program Common Ground tersebut digelar di seluruh dunia, selain di Jakarta, terdapat tujuh lalangan yang telah direnovasi yakni lapangan bola di Lagos (Nigeria), Mexico City (Meksiko), Rio de Janeiro (Brasil), Buenos Aires (Argentina), New York (AS) dan Berlin (Jerman). Total akan ada delapan negara yang memiliki Bundesliga Common Ground. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Mantan kiper Borussia Dortmund Roman Weidenfeller menyapa anak-anak saat meresmikan lapangan bola Bundesliga Common Ground di RPTRA Bhinneka, Pesanggrahan, Jakarta, Sabtu (11/2/2023). Program Common Ground tersebut merupakan program renovasi dan revitalitasi lapangan sepak bola dengan harapan dapat menjadi sarana sepak bola yang layak untuk perkembangan sepak bola di Tanah Air. Program Common Ground tersebut digelar di seluruh dunia, selain di Jakarta, terdapat tujuh lalangan yang telah direnovasi yakni lapangan bola di Lagos (Nigeria), Mexico City (Meksiko), Rio de Janeiro (Brasil), Buenos Aires (Argentina), New York (AS) dan Berlin (Jerman). Total akan ada delapan negara yang memiliki Bundesliga Common Ground. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Mantan kiper Borussia Dortmund Roman Weidenfeller saat meresmikan lapangan bola Bundesliga Common Ground di RPTRA Bhinneka, Pesanggrahan, Jakarta, Sabtu (11/2/2023). Program Common Ground tersebut merupakan program renovasi dan revitalitasi lapangan sepak bola dengan harapan dapat menjadi sarana sepak bola yang layak untuk perkembangan sepak bola di Tanah Air. Program Common Ground tersebut digelar di seluruh dunia, selain di Jakarta, terdapat tujuh lalangan yang telah direnovasi yakni lapangan bola di Lagos (Nigeria), Mexico City (Meksiko), Rio de Janeiro (Brasil), Buenos Aires (Argentina), New York (AS) dan Berlin (Jerman). Total akan ada delapan negara yang memiliki Bundesliga Common Ground. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Mantan kiper Borussia Dortmund Roman Weidenfeller berfoto bersama peserta usai meresmikan lapangan bola Bundesliga Common Ground di RPTRA Bhinneka, Pesanggrahan, Jakarta, Sabtu (11/2/2023). Program Common Ground tersebut merupakan program renovasi dan revitalitasi lapangan sepak bola dengan harapan dapat menjadi sarana sepak bola yang layak untuk perkembangan sepak bola di Tanah Air. Program Common Ground tersebut digelar di seluruh dunia, selain di Jakarta, terdapat tujuh lalangan yang telah direnovasi yakni lapangan bola di Lagos (Nigeria), Mexico City (Meksiko), Rio de Janeiro (Brasil), Buenos Aires (Argentina), New York (AS) dan Berlin (Jerman). Total akan ada delapan negara yang memiliki Bundesliga Common Ground. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)