REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pada musim panas tahun lalu, pemberitaan mengenai transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid sangat menarik sorotan banyak orang. Madrid dan Mbappe bahkan dikabarkan sudah nyaris bekerjasama.
Namun, pada detik-detik akhir, Mbappe justru memperpanjang kontrak hingga 2025. Madrid telah lama mengejar tanda tangan superstar Prancis tersebut.
Musim panas lalu Madrid mengeluarkan segala upaya agar segera mendapatkan Mbappe termasuk penawaran uang yang sangat besar. Mbappe juga ingin berseragam Los Blancos.
Tetapi PSG menolak setiap tawaran yang datang termasuk dari Madrid. Sejumlah pihak termasuk Presiden Prancis Emanuel Macron turun tangan agar Mbappe tidak meninggalkan Prancis. Kegigihan PSG dalam mempertahankan Mbappe berhasil namun di saat bersamaan membuat Madrid kecewa berat.
Meski demikian, rumor tentang kepindahan Mbappe ke Santiago Bernabeu di masa depan tetap bergulir. Sekarang terungkap, Mbappe dapat berseragam Madrid pada musim panas mendatang dan Madrid tak perlu membayar sepeserpun dalam hal biaya transfer.
The Atletic via Sport dilansir dari football espana, Sabtu (11/2/2023) melaporkan bahwa Mbappe berhak mengakhiri kontraknya saat ini di PSG secara sepihak sebelum mencapai tahun terakhirnya. Itu artinya dia dapat pergi secara gratis pada tahun 2024.
Sang pemain tetap tertarik berseragam Madrid karena klub tersebut adalah impiannya. Petinggi Madrid juga bersedia menyambutnya dengan tangan terbuka terlepas dari apa yang terjadi pada musim panas lalu.
Mbappe merupakan superstar saat ini bersama Erling Haaland. Kecepatan, muda dan tajam di depan gawang lawan merupakan kelebihannya. Jika bergabung ke Madrid, Mbappe diprediksi akan menjadi sosok pengganti peran Cristiano Ronaldo yang sudah lama hengkang pada 2018 namun hingga saat belum ada pemain yang mampu menggantikan perannya dalam urusan mencetak gol maupun kecepatan.