REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Dompet Dhuafa mengirimkan 100 paket sembako kepada penyintas gempa bumi Turki-Suriah di Distrik Antakya dan Distrik Kirikhan, Provinsi Hatay, Turki, pada Sabtu (11/02/2023).
Di tengah cuaca dingin dan kondisi yang belum pasti, melalui komando Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bersama relawan dan penyintas gempa bumi Turki-Suriah bersama-sama mendistribusikan 100 paket sembako.
“Kurang lebih 100 paket sembako kita distribusikan di dua distrik terdampak gempa,” bunyi laporan Jovan Pradana selaku relawan Dompet Dhuafa dari Turki.
Terlihat berdasarkan pantauan di lapangan, penyintas membuka tenda darurat dengan sederhana, seperti kain, bahkan juga kontainer truk disulap menjadi tempat sementara para penyintas.
Ditambah dengan cuaca dingin, penyintas menggunakan pakaian penghangat yang tersisa milik pribadi mereka untuk tetap menghangatkan tubuh dan bertahan dalam cuaca dingin.
“Saat ini tim lainnya sedang mengusahakan turut serta dalam aksi Evakuasi-SAR korban gempa bumi Turki-Suriah,” ujar Haryo Mojopahit selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa melalui pesan singkat.
Per 11 Februari 2023, jumlah korban tewas akibat gempa Turki-Suriah mencapai 24.000 jiwa. Di Turki, jumlah kematian telah meningkat menjadi 20.665 jiwa menurut Disaster and Emergency Management Authority (AFAD), sementara di Suriah, lebih dari 3.500 orang dilaporkan tewas sebagaimana yang diberitakan oleh Aljazeera.
Dikatakan bahwa hampir 93.000 penyintas telah dievakuasi dari zona gempa di Turki selatan. Sebanyak 870.000 orang sangat membutuhkan makanan di kedua negara dan sebanyak 5,3 juta orang kehilangan tempat tinggal di Suriah.