REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Rumor peralihan kepemilikan Manchester United terus bergulir menyusul rencana Keluarga Glazer melepas saham di Setan Merah. Lembaga investasi asal Qatar pun dilaporkan ikut tertarik mengambil alih saham mayoritas klub tersukses di pentas Liga Primer Inggris tersebut.
Lembaga tersebut kabarnya akan bersaing dengan orang terkaya di Inggris, Sir James Rattclife, yang dilaporkan sudah mengungkapkan keinginan mengambil alih kepemilikan United. Saat ini, Keluarga Glazer dilaporkan sudah menunjuk lembaga investasi asal Amerika Serikat, Raine Group, untuk bisa mencari investor baru buat United.
Terlepas dari proses yang tengah berjalan dan potensi kehadiran pemilik baru United, Erik ten Hag ternyata sudah memiliki permintaan buat calon pemilik baru Setan Merah. Pelatih yang mulai menukangi United pada awal musim ini tersebut sepertinya meminta sokongan finansial untuk bisa aktif di bursa transfer pemain.
''Kami ingin mengembalikan kejayaan United. untuk itu, kami perlu pemain papan atas. Tidak hanya itu, kami membutuhkan setidaknya dua pemain di setiap posisi. Kami akan tampil di sejumlah kompetisi. Kami belum memiliki kualitas mumpuni di sejumlah posisi. Hal itu tidak bisa terjadi, apabila Anda ingin bersaing di level teratas,'' kata Ten Hag seperti dilansir Manchester Evening News, Ahad (12/2/2023).
Pada bursa transfer awal musim ini, United dilaporkan merogoh kocek 225 juta poundsterling untuk memboyong pemain anyar. Manajemen United sepertinya enggan untuk mengeluarkan dana tambahan pada jendela transfer pertengahan musim ini. Alhasil, United hanya meminjam tiga pemain, tanpa ada perekrutan pemain secara permanen.
Secara khusus, pelatih asal Belanda itu menilai, berbeda pada musim-musim sebelumnya, Liga Primer Inggris musim ini jauh lebih kompetitif. Apabila pada musim-musim sebelumnya perebutan gelar juara Liga Primer Inggris didominasi oleh Mancheter City dan Liverpool, pada musim ini, enam hingga tujuh tim bersaing dalam perebutan gelar juara.
Kehadiran pemain-pemain berkualitas via perekrutan di bursa transfer, ujar Ten Hag, menjadi salah satu faktor penting dalam tren perubahan peta persaingan di pentas Liga Primer Inggris tersebut. ''Kompetisi ini sangat sulit. Untuk waktu yang lama, saya menilai, kompetisi ini menjadi persaingan dua tim besar. Namun, saat ini, enam hingga tujuh tim juga mampu bersaing. Ini mungkin soal strategi, tapi juga ada faktor finansial dengan perekrutan pemain-pemain bagus,'' kata Ten Hag.
Kendati begitu, Ten Hag tidak mau berkomentar terlalu jauh soal potensi peralihan kepemilikan Setan Merah. Meski mengaku terus menjalin komunikasi dengan manajemen klub, mantan pelatih Ajax Amtersdam itu menyebut, fokus utamanya hanya pada upaya mengangkat performa Setan Merah di atas lapangan.
''Saya di sini untuk mengelola tim, mengeluarkan kemampuan terbaik mereka, dan, tentu saja, mendatangkan pemain yang tepat. Tentu, ada perdebatan dan komunikasi dengan jajaran petinggi klub. Namun, saya di sini bukan untuk masalah finansial. Saya di sini untuk bisa meraih kemenangan dan gol,'' tutur pelatih berusia 53 tahun tersebut.