REPUBLIKA.CO.ID, LEEDS -- Beberapa jam lagi, sebuah bigmatch klasik terlihat di Liga Primer Inggris musim 2022/23. Leeds United bertemu Manchester United.
Kali ini Leeds bertindak sebuah tuan rumah. Jadi duel tersebut berlangsung di Stadion Elland Road, Ahad (12/2/2023) malam WIB. Baru beberapa hari yang lalu, mereka bertempur di Old Trafford.
Saat itu, skor berkesudahan imbang 2-2. Pundit BBC Sports International, Chris Sutton membuat prediksi tentang laga di depan mata. Menurutnya, the Whites akan keluar sebagai pemenang.
Sosok yang juga mantan penyerang Chelsea itu mengakui tidak mudah membuat perhitungan seputar pertandingan di Elland Road ini. Pasalnya ada banyak hal yang belum diketahui. Tuan rumah baru saja memecat Jesse Marsch.
Leeds menjadikan Michael Scuballa sebagai pelatih interim. The Peacocks tampil di kandang sendiri. Energi dari tribun bakal sangat berpengaruh terhadap penampilan Liam Cooper dan rekan-rekan.
"Penggemar mereka akan membuat perbedaan, karena Elland Road akan benar-benar membahana," tulis Sutto di kolombnya di BBC, dikutip dari hitc.com.
Di beberapa titik, menurutnya Leeds memiliki kelemahan. Terutama di lini belakang. MU bakal mencetak gol, memanfaatkan keadaan tersebut.
Namun, jika bicara hasil akhir ia tetap mengunggulkan tuan rumah. Itu semua karena efek pemain ke-12. Secara natural, Leeds terbiasa tampil dengan intensitas tinggi.
Ketika mendapat dukungan, Luke Ayling bakal semakin menjadi-jadi. Kendati tim yang mereka hadapi bukan lawan sembarangan. The Red Devils sudah kembali ke jalur semestinya bersama Erik ten Hag.
"Tetapi penonton tuan rumah dapat membantu tim mereka melewatinya," kata Sutton.
Saat bertanding di Old Traffod, the Whites sempat memimpin 2-0 terlebih dahulu. Setelah pertengahan babak kedua, MU terus mengejar hingga menyamakan kedudukan. Sepanjang sejarah sepak bola Inggris, kedua tim pernah terlibat rivalitas memanas, meski saat ini kondisinya jauh berbeda.
Setan merah masih dihormati sebagai klub besar yang belum terlempar dari papan atas. Sementara Leeds mulai terlihat sebagai tim yang terus berjuang menghindari degradasi di setiap musim.