Ahad 12 Feb 2023 17:29 WIB

Ridwan Kamil Mengaku Masih Galau Putuskan Maju Pilgub Jabar, DKI Jakarta, atau Pensiun

Ridwan Kamil mengaku mengikuti Golkar soal untuk mencalonkan Airlangga sebagai capres

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus raharjo
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Foto: Rizal FS/Biro Adpim Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Masa jabatan Ridwan Kamil sebagai gubernur Jawa Barat (Jabar) hanya tersisa sekitar tujuh bulan lagi. Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengaku masih galau untuk memutuskan karier politik selanjutnya.

Yakni, apakah akan menjadi pejawat mengikuti pemilihan gubernur Jabar kembali, mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta atau pensiun. "Pilihan realistis perhari ini adalah gubernur Jabar lebih meyakinkan karena survei bagus. Tapi DKI juga ternyata bagus. Tapi tak akan saya putuskan sekarang," ujar Emil, Ahad (12/2/2023).

Baca Juga

Emil mengatakan, ia belum bisa memutuskan karena sejak berpartai, ia harus memutuskan mana yang lebih strategis. "Atau pensiun mungkin saja kalau rakyat tak menginginkan," katanya.

Menurut Emil, setelah masuk Golkar, partai berlambang pohon beringin ini sudah mencalonkan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden. "Saya berada disitu taat, fatsun mendukung keputusan partai," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri Cap Go Meh (CGM) Bogor Street Festival 2023 pada Ahad (5/2/2023) malam. Perayaan CGM Bogor Street Festival 2023 tersebut diselenggarakan di kawasan Jalan Suryakencana, Bogor, Jawa Barat.

Namun, menurut Ridwan Kamil, perayaan CGM Bogor Street Festival 2023 ada sedikit perbedaan. Karena, momentum Cap Go Meh pada tahun ini menjadi perhelatan terakhir yang ia saksikan dalam masa jabatannya sebagai gubernur Jawa Barat yang akan berakhir pada tahun ini.

"Saya tidak tahu takdir ke depan seperti apa maka dari itu saya sampaikan kepada seluruh warga, saya menghaturkan pamit walaupun September baru berakhir masa jabatan gubernur, tapi Cap Go Meh tahun ini jadi momentun terakhir bagi saya," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement