REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan transportasi Commercial Japan Partnership Technologies Corporation (CJPT) dan Kyushu Railway Company (JR Kyushu) menguji coba bus berbahan bakar hidrogen (fuel cell) berbasis Toyota Coaster dengan kapasitas penumpang 20 orang.
Toyota dalam siaran resmi di laman perusahaan menyatakan bahwa bus itu akan diuji pada rute BRT Hikoboshi Line (Hitahikosan Line BRT) atau sistem angkutan khusus untuk bus cepat yang akan diresmikan pada musim panas 2023 di Jepang.
Bus hidrogen tersebut akan menggunakan warna biru untuk mencerminkan proyek transportasi ramah lingkungan yang sesuai dengan misi menuju netral karbon.
Kendati menggunakan basis Toyota Coaster, namun bus itu akan diubah tempat duduknya dari maksimal 20 kursi menjadi 14 kursi penumpang. Untuk penggerak, Toyota Coaster menggunakan sistem Mirai FCV generasi kedua yang bisa dioperasikan tanpa mengeluarkan emisi karena mesin memanfaatkan reaksi kimia hidrogen dan oksigen untuk menciptakan tenaga.
Menurut rencana, bus hidrogen berukuran panjang tujuh meter itu akan diuji coba hingga 2025.