Ahad 12 Feb 2023 21:00 WIB
Rep: Havid Al Vizki/ Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komnas Haji dan Umroh Mustolih Siradj berpendapat bahwa perlu ada opsi kedua terkait maskapai penerbangan yang memberangkatkan calon jamaah haji ke Tanah Suci.
Mustolih menyatakan penyelenggaraan ibadah haji sudah menyangkut permasalahan bisnis. Dan, menurutnya maskapai yang menangani penerbangan untuk calon jamaah haji perlu ada pilihan lain.
Ia menjelaskan pilihan kedua maskapai penerbangan diperlukan agar adanya harga yang lebih kompetitif dalam penyelenggaraan ibadah haji.