REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri BUMN Erick Tohir hadir di kegiatan Harlah PPP yang digelar DPC PPP Kabupaten Bogor di Stadion Pakansari Bogor, Ahad (12/2). Dalam kesempatan itu, Erick memaparkan potensi ekonomi syariah di Indonesia.
Erick menyebut Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Hal ini menjadi pangsa pasar ekonomi syariah. Apalagi industri Syariah kini berkembang di Indonesia yang ditandai dengan berdirinya Bank Syariah Indonesia (BSI). Hal ini merupakan kemajuan di era Presiden Joko Widodo.
"Bank Syariah Indonesia (BSI) kini menjadi bank syariah terbesar ketujuh di dunia," kata Erick dalam keterangan pers yang diterima pada Ahad(12/2).
Bank syariah di Indonesia sebenarnya sudah ada di Indonesia sebelum BSI berdiri. Bank-bank syariah itu ada karena masing-masing bank milik BUMN memiliki unit syariah sendiri-sendiri. Belakangan, kehadiran BSI membuat ekonomi syariah di Indonesia lebih menggeliat.
"Contohnya, perputaran uang melalui BSI di Jawa Barat mencapai Rp 22 triliun, sementara ini Kabupaten Bogor mencapai Rp 2 triliun," ujar Erick.
Sementara itu, Juru bicara PPP Achmad Baidowi mengaku senang Erick bisa hadir di tengah kader PPP di sela-sela kesibukannya sebagai menteri BUMN. Menurutnya, sosok Erick saat ini memang menjadi salah satu calon presiden yang diusulkan sejumlah kader PPP di berbagai daerah.
"Kami mengapresiasi kehadiran Pak Erick yang selalu antusias saat berada di tengah-tengah kader PPP dimana pun berada," kata Baidowi yang juga merupakan Sekretaris Fraksi PPP DPR RI ini.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor Elly Rahmat Yasin menyebutkan bahwa kader PPP optimis partai berlambang Ka'bah itu akan meraih perolehan suara yang lebih besar dibanding pada Pemilu sebelumnya. Optimisme itu menurutnya tampak pada antusiasme ribuan kader yang menghijaukan stadion Pakansari meski dilanda hujan sejak awal acara.
"Tentu ini merupakan sebuah perjalanan panjang dalam perpolitikan bangsa Indonesia," ucap Rahmat.
Diketahui, sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan itu diantaranya, Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi, Wakil Gubernur Jabar UU Ruzhanul Ulum, Ketua DPP PPP Doni Ahmad Munir, Illiza Sa'aduddin Djamal, Wartiah, Thobahul Aftoni, Rina Fitri, Ainul Yaqin, Pjs Ketua DPW PPP Jabar Pepep Saepul Hidayat, serta tokoh PPP Kabupaten Bogor.