Ahad 12 Feb 2023 21:45 WIB

Longsor Sebabkan Jembatan Penghubung Antarkampung di Sukabumi Ambruk

Bencana longsong menyebabkan jembatan penghubungi antarkampung di Sukabumi ambruk.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bilal Ramadhan
Jembatan penghubung antar kampung di Kabupaten Sukabumi roboh. Bencana longsong menyebabkan jembatan penghubungi antarkampung di Sukabumi ambruk.
Foto: Dok BPBD Kabupaten Sukabumi
Jembatan penghubung antar kampung di Kabupaten Sukabumi roboh. Bencana longsong menyebabkan jembatan penghubungi antarkampung di Sukabumi ambruk.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana longsor menyebabkan sebuah jembatan penghubung antar kampung di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi ambruk, Ahad (12/2/2023). Peristiwa disebabkan hujan deras yang mengguyur dalam beberapa hari terakhir.

Data dari Pusdalops PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, bencana tersebut terjadi pada Ahad pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Di mana lokasi bencana berada di Kampung Nempel RT 01 RW 02 Desa/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga

"Hujan deras dan kondisi tanah labil menjadi penyebab longsor," ujar Petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria, Ahad. Bencana itu menyebabkan jembatan penghubung antar dua kampung yaitu Kampung Nempel dan Kampung Kebon Cau mengalami kerusakan.

Sehingga jembatan dengan panjang tiga meter, lebar dua meter, dan tinggi dua meter tersebut tidak bisa di lalui. Hal ini karena jembatan ambruk terbawa longsor

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cicurug kata Sandra berkoordinasi bersama perangkat Desa/Kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Polpp, Tagana, dan relawan guna assessment ke lokasi kejadian. Selain itu memberi imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada

Ke depan diharapkan ada upaya pembangunan jembatan. Sebab jembatan ini merupakan sarana yang dibutuhkan warga di kampung tersebut.

Di samping jembatan kata Sandra longsor juga menyebabkan satu ruang dapur dan kamar mandi di rumah warga rusak di Kampung Cipari Girang RT 06 RW 03

Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Di mana rumah milik Farman Abdurahman (44 tahun) mengalami kerusakan pada bagian dapur dan kamar mandi akibat longsor.

Bangunan rumah terutama dapur dan kamar mandi dengan lebar satu meter, panjang lima meter tinggi empat meter terbawa longsor. Sehingga tidak bisa digunakan.

Sandra menuturkan, warga yang terdampak dalam bencana sebanyak dua kepala keluarga (KK) yang terdiri atas enam jiwa. Untuk mencegah longsor susukan di lokasi tersebut dibutuhkan bronjong, semen, dan asbes.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement