Ahad 12 Feb 2023 22:02 WIB

Menjelang Ramadhan, Ridwan Kamil Minta Masyarakat Muslim Jabar Perkuat Keimanan

Ridwan Kamil sebut Ramadhan momentum tingkatkan level diri.

Rep: Arie Lukihardianti, Dedy Darmawan Nasution/ Red: Erdy Nasrul
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Ridwan Kamil menghadiri Pengajian Majelis Taklim Insan Kamil bertema "Ketahanan Keluarga di Era Digital" di Masjid Raya Al-Jabbar, Kota Bandung, Ahad (12/2/2023). 

Menjelang bulan suci Ramadhan, Ridwan Kamil berharap masyarakat Jabar yang beragama Islam dapat memperkuat keimanan dan ibadahnya. 

"Kami (Pemprov Jabar) haturkan selamat menjemput ibadah saum. Kita berharap ibu bapak semua naik kelas dengan ibadah ini. Ke masjid lebih rajin, menahan sabarnya lebih banyak, salat malamnya lebih sering, sedekahnya lebih banyak," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil. 

Emil mengatakan, rumah tangga dapat terjaga dengan saling memuliakan antara suami dan istri, serta selalu bersyukur.

"Kemuliaan kita tidak melulu diukur dari wajah. Kemuliaan kita ada pada kepribadian dan membuat rasa nyaman orang yang bersama kita. Itu jauh lebih penting ketimbang memaksakan diri," katanya.

Selain itu, Emil juga menceritakan nasihat-nasihat yang selalu dirinya tanamkan kepada anak-anaknya. Pertama, jangan menjadi manusia sombong. Kedua, belajar mandiri. Ketiga, menjadi manusia yang bermanfaat.

"Nasihat saya kepada anak-anak saya, apapun takdir kita di dunia mau Ketua RT, ibu rumah tangga, mau gubernur, tentara, yang diukur bukan pangkat, bukan jabatan, bukan kekuasaan. Yang diukur adalah kebermanfaatan kita, kebaikan kita kepada masyarakat," katanya.

Pengawasan pangan

Jelang Hari Besar Keagamaan Nasional puasa dan lebaran, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggencarkan pengawasan pemenuhan standar keamanan dan mutu pangan guna memastikan pangan segar yang dikonsumsi masyarakat aman dan terhindar dari kandungan residu yang melebihi ambang batas.

Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Andriko Noto Susanto, menegaskan, pihaknya telah menerjunkan Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) bersama OKKP provinsi dan kabupaten ke pasar tradisional untuk melakukan pengawasan terhadap pemenuhan standar keamanan dan mutu pangan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement