REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menyatakan, penghargaan yang berhasil diraih Desa Wisata Nusa, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, pada ajang ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara (wisman).
"Capaian ini tentunya berkat kolaborasi dan kekompakan warga Nusa selama ini dalam membangun potensi pariwisata," kata Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal di Banda Aceh, Ahad (12/2/2023).
Ia menilai, keberhasilan yang diperoleh Desa Wisata Nusa bisa menambah daya tarik wisatawan, khususnya turis mancanegara dari negara-negara ASEAN untuk berwisata ke Aceh.
"Saya lihat warga Desa Wisata Nusa terus berbenah dan berkembang membangun potensi pariwisatanya. Semoga bisa dicontoh desa wisata lainnya," katanya.
Desa Wisata Nusa meraih penghargaan ASEAN Tourism Awards (ATF) 2023 pada kategori ASEAN Homestay Awards 2023-2025.
"Predikat ASEAN Tourism Awards ini juga menjadi momentum kita untuk menambah target kunjungan wisatawan mancanegara pada 2023," kata Almuniza.
ASEAN Tourism Awards adalah inisiasi dari negara anggota ASEAN sebagai bentuk apresiasi atas upaya yang dilakukan pelaku pariwisata untuk menghadirkan destinasi wisata yang unggul dan berkualitas. Indonesia berhasil meraih 20 penghargaan yang terdiri dari empat kategori dalam ajang Asean Tourism Award 2023. Penghargaan tersebut diberikan langsung Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno kepada para pemenang sebelum upacara penutupan ATF 2023 berlangsung.
Diketahui, rumah tinggal atau homestay Desa Wisata Gampong Nusa, Kabupaten Aceh Besar meraih penghargaan dari ASEAN Tourism Awards 2023-2025 sehingga secara tidak langsung standar kelayakannya sudah diakui oleh beberapa negara tetangga.
"Homestay kita sudah bisa dikatakan layak dan bisa dikatakan sudah berstandar ASEAN," kata Keuchik Gampong Nusa Yasin.